Idaman Pasangan Baru, Begini Cara Mendesain Hunian 100 Meter Persegi

Sabtu, 08 September 2018 | 21:30
HealthStatus

permasalahan uang muka

IDEAonline - HOMEDEC 2018 di ICE BSD, Serpong masih berlangsung.

Beragam aktivitas dari mulai pameran, promosi bahkan diskusi dan talkshow berlangsung.

Salah satunya adalah diskusi mengenai rumah 100 meter persegi oleh Indonesia Young Architect atau IYA.

Dalam diskusi ini mengenalkan 5 tipe rumah yang sesuai dengan klien dari Indonesia Young Architect.

Indonesia Young Architect sendiri merupakan komunitas arsitek dari Bali yang tidak terikat.

Fokusnya sekarang ke rumah seluas 100 meter persegi atau 100 are yang sering disebut di Bali.

Ario Andito menjelaskan bahwa sebelum merancang rumah, pertama harus menganalisis tipe klien atau pemilik rumah terlebih dahulu.

Rumah 100 meter ini berfokus pada 5 tipe klien, yaitu Profesional milenial family, The Single, International Family, Productive Family dan Multi-generation family.

Alasan IYA fokus pada klien tipe multi generation family karena di Indonesia sendiri banyak yang masih tinggal bersama orang tua bahkan kakek nenek.

Pada kesempatan lain, Charles dari IYA juga menyatakan bahwa yang cukup menjadi favorit adalah rancangan rumah untuk productive family.

Pada rancangan ini, arsitek diberikan tantangan untuk membuat rumah untuk keluarga yang suami dan istri sama sama bekerja.

Sang istri membuka warung sedangkan suami membutuhkan sebuah ruangan privat untuk bertemu dengan klien.

Rancangan ini menjadi tantangan karena harus memaksimalkan ruang di tengah terbatasnya lahan.

Rancangan yang dibuat Charles ini jadi favorit dan disukai klien.

Rumah 100 meter persegi atau rumah 1 are sekaligus Indonesia Young Architect ini seolah menjadi jawaban atas keinginan memiliki rumah oleh kaum milenial namun dengan terbatasnya lahan.*

Tag

Editor : Maulina Kadiranti