Naomi Osaka Ukir Sejarah, Tengok Bangunan Unik yang VIral di Negara Asalnya

Senin, 10 September 2018 | 15:00
BolaSport

Naomi Osaka Ukir Sejarah

IDEAonline -Petenis Naomi Osaka berhasil mengukir sejarah dengan menjuara US Open atau Amerika Serikat Terbuka 2018.

Naomi Osaka menjadi juara setelah mengalahkan petenis AS, Serena Williams, Minggu (9/9/2018).

Naomi Osaka menang dua set dengan skor 6-2 dan 6-4 atas Serena Williams.

Bertanding di Arthur Ase Stadium, New York, Amerika Serikat, Naomi Osaka berhasil mencatatkan sejarah.

Naomi Osaka merupakan petenis putri yang berasal dari Jepang.

Baca Juga : Dapur Serba Hijau di Rumah Jonatan Christie, Ibunya Gemar Memasak

Ia merupakan orang Jepang pertama yang memenangi gelar Grand Slam.

Jepang sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki keunikan arsitektur yang beragam.

Salah satunya ditunjukkan lewat bangunan aneh dan tidak simetris ini. Yuk lihat tampilannya!

Sebuah bangunan rumah beton diShinjuku, Tokyo, Jepang memiliki atap kayu runcing di bagian puncaknya.

Bangunan yang dirancang Tim Apollo Architects and Associates initerdiri dari tiga lantaidengan struktur bangunan yang aneh dan tidak simetris.

Kompas.com

Naomi Osaka Ukir Sejarah

Struktur bangunan yang cenderung aneh dan tidak simetris ini dikarenakan bangunan berbentuk kubus dengan dinding beton bertulang tebal dan atap berbingkai kayu dan tampak lebih tradisional.

Kompas.com

Naomi Osaka Ukir Sejarah

TimApollo Architects and Associates menghadapi tantangan untuk membuat desain yang tidak hanya harus sesuai dengan budaya lokal, tetapi juga memiliki daya tahan terhadap gempa bumi.

Baca Juga : Yuk Lihat Rumah Masa Kecil Yusril Ihza di Belitung Timur, Asri Banget!

Kompas.com

Naomi Osaka Ukir Sejarah

Seluruh atap diterangi oleh cahaya dari lingkungan sekitarnya dan menciptakan rasa aman meski di ruang kecil sehingga seolah-olah berada di bawah pohon besar.

Penghuni rumah ini adalah pasangan suami istri yang usianya sudah 50-an tahun.

Kompas.com

Naomi Osaka Ukir Sejarah

Ruang keluarga terletak di lantai paling atas, dibingkai dengan balok kayu miring yang menjadi bagian dari struktur atap.

Tim Apollo telah membuat desain seperti ini di beberapa proyek propertinya, termasuk pada rumah yang diilhami dari suatu perahu besar. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya