Kebiasaan di Dapur Ini Bisa Menimbulkan Penyakit, Nomor 4 Bikin Kaget!

Jumat, 14 September 2018 | 16:20
Kompas.com

Dapur dengan warna dinding hijau dan biru

IDEAonline - Kuman dan bakteri adalah sumber penyakit yang tersebar dimana pun dan bisa menyerang kapan saja.

Maka, penting bagi kita untukmenjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari bakteri jahat penyebab penyakit.

Berbagai cara mungkin sudah dilakukan untuk melindungi keluarga agar tidak mudah terserang bakteri jahat.

Mulai dari menjaga kebersihan rumah, peralatan makan hingga makanan yang dikonsumsi.

Sayangnya beberapa kebiasan kita sehari-hari tersebut rupanya bisa menimbulkan penyakit.

Seperti merendam piring dalam wastafel hinggamengeringkan tangan ternyata adalah kesalahan fatal.

Berikut ini 5 kebiasaanyang sering dilakukan dan bisa memicu penyakit dilansir dari brightside.me.

Baca Juga : Billy Wariskan Harta Olga Syahputra, Intip Tampilan Rumah Mewahnya yang Penuh Piala

1. Merendam piring

Baca Juga : Dibully Karena Tak Berhijab di Hagia Sophia, Begini Cara Prilly Menyimpan Koleksinya!
Melindungi keluarga dari menjaga kebersihan peralatan makanan tak cukup membuat mereka terhindar dari penyakit .
Beberapa dari kita mungkin masih melakukan kebiasaan merendam piring atau gelas dalam baskom atau watafel.

Padahal cara tersebut membuat kuman dan bakteri semakin menyebar meski merendam adalah salah satu solusi mudah.

Selain itu, kita juga harus rajin membersihkan baskom atau wastafel tempat mencucui peralatan makan.

Apalagi setelah mencuci makanan mentah seperti ikan, daging dan ayam agar terhindar dari kelainan lambung dan usus.

2. Waktu mencuci tangan

Baca Juga : Berminat Menyewa Wisma Atlet? Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Salah satu dari kita mungkin memiliki kebiasan mencuci tangan dengan air hangat.
Karena hal tersebut dipercaya dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Sayangnya, suhu air tidak berpengaruh pada pembunuhan kuman melainkan lamanya waktu mencuci tangan.

Justru mencuci tangan dengan air panas bisa mengurangi fungsi pelindung kulit dan iritasi.

Setidaknya kita membutuhkan 30 detik untuk mencuci tangan untuk membunuh semua bakteri.

3. Mengeringkan tangan

Baca Juga : Lebarkan Sayap Bisnis, Cristiano Ronaldo Buka Hotel Mewah di Paris
Bisa ditemukan pada beberapa tempat makan selalu menyediakan alat pengering tangan.
Padahal alat yang dinilai efektif dan simple tersebut justru menyebarkan kuman dan bakteri.

Mereka menyebarkan bakteri melalui udara dan bisa masuk ke paru-paru, kulit dan tubuh.

Sebaiknya gunakan handuk atau tisu untuk mengeringkan tangan setelah dicuci.

4. Tas atau kantong belanja yang tidak pernah diganti

Baca Juga : Dari Luar Tampak Kecil dan Sumpek, Rumah ini Dalamnya Menakjubkan!
Perlu kita ketahui bahwa tas atau kantong belanja yang digunakan lebih dari sekali memiliki banyak kuman menempel.
Apalagi jika kita pernahmenggunakannya untuk belanja daging mentah meski dikemas dalam plastik.

Bakteri yang menempel pada daging mentah justru bisa menyebar pada makanan lainnya dan berikutnya.

Solusinya, selalu ganti atau cuci kantong belanjaan setiap kali akan berbelanja dan pisahkan antara daging mentah dengan buah-buahan atau sayuran.

5. Memotong makanan dengan alas talenan

Baca Juga : 4 Warna Kamar Ini Bisa Mencegah Insomnia, Begini Menurut Fengshui!
Menurut Dr. Charles Gerba, ahli mikrobiologi mengatakan talenan justrumemiliki 200 kali lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet.
Apalagi jika kita menggunakan talenan tersebut untuk memotong dua jenis makanan.

Misal untuk memotong daging mentah dan sayur-sayuran serta bahan lainnya.

Sedangkan bakteri yang menempel pada daging mentah bisa menyebar melalui talenan yang dipakai berulang kali.Talenan akan terkontaminasi salmonella dan campylobacter yang menyebabkan keracunan makanan.Karena itu gunakan dua talenan berbeda untuk memotong daging mentah dan saur-sayuran dan gunakan papan talenan dari kayu.

Artikel ini pernah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Kebiasaan yang Biasa Dilakukan di Dapur Ini Bisa Timbulkan Penyakit

(*)

Tag

Editor : Amel