Kompetisi Desain Ini Dievaluasi oleh Juri Profesional, 3 Juri Berasal dari Indonesia lho!

Kamis, 20 September 2018 | 11:20

Kompetisi Desain Ini Dievaluasi oleh Juri Profesional, 3 Juri Berasal dari Indonesia, Lho!

IDEAonline -Perusahaan penyedia produk dapur dan kamar mandi asal Amerika Serikat, Kohler, mengadakan kompetisi desain KOHLER Bold Design Awards (KBDA) di Indonesia.

Pada kompetisi ini, Kohler mengundang siapapun yang berani membuat perbedaan besar dalam desain proyek proyek properti hospitality, hunian, dan komersil yang dibangun di Indonesia untuk mengirimkan karyanya.

Baca Juga : Tanpa Sofa, Begini 3 Inspirasi Ruang Tamu Lesehan yang 'Eye Catching'

Karya tersebut akan dievaluasi dan diseleksi oleh enam juri. Keenam juri tersebut memiliki rekam jejak yang bagus dalam dunia arsitektur dan desain.

Tiga diantaranya adalah arsitek dan desainer asli Indonesia dengan karya-karya yang banyak mendapatkan penghargaan.

Siapa saja tiga orang tersebut? Yuk simak ulasannya!

1. Hidajat Endramukti

Kompetisi Desain Ini Dievaluasi oleh Juri Profesional, 3 Juri Berasal dari Indonesia, Lho!

Hidajat Endramukti adalah pendiri Endramukti Design yang berlokasi di Surabaya.

Ia merupakan lulusan University of Technology dengan gelar Bachelor of Science dan Master of Science.

Setelah lulus, ia kembali ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan desain internasional lalu membuka Endramukti Design pada tahun 1991.

Hidajat Endramukti memiliki gaya desain yang dapat digambarkan sebagai campuran kolonial, etnik dan modern.

Pada tahun 2016, Endramukti menerima Commerce Design Award untuk proyeknya, The Shalimar Boutique Hotel di Malang.

Pada tahun 2017, ia menerima penghargaan untuk Best Interior Designer dari Indonesia Design Magazine.

2. Andra Matin

Kompas Nasional
NINUK MARDIANA PAMBUDY

Andra Matin, Arsitek, penerima penghargaan khusus dalam Venesia Bienale Arsitektur 2018. KOMPAS/NIN

Andra Matin adalah pendiri andramatin yang dikenal karena kreasi modern dan bersih.

Ia berusaha menggunakan ruang dengan cara yang merefleksikan dan peka terhadap lingkungan.

Andra Matin merupakan pemilik dan salah satu pendiri Arsitek Muda Indonesia (AMI) yang sangat mempengaruhi perkembangan arsitektur di Indonesia.

Ia telah memenangkan berbagai penhargaan, termasuk dari Ikatan Asitektur Indonesia (IAI) pada tahun 1999, 2002,2006, dan 2011.

Beberapa karyanya juga muncul di berbagai media internasional termasuk beberapa edisi majalah MARK dan majalah arsitektur Jepang, GA Houses.

3. Faried Masdoeki

Kompetisi Desain Ini Dievaluasi oleh Juri Profesional, 3 Juri Berasal dari Indonesia, Lho!

Faried Masdoeki merupakan lulusan Teknik Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Ia bergabung dengan layanan arsitektur dan desain interior Hadiprana sejak 1998 dan pada 2003 menjadi direktur desain perusahaan.

Selama tiga puluh tahun karir dan masa jabatannya di Hadiprana, Masdoeki telah terlibat pada lebih dari 120 proyek yang diantaranya memenangkan penghargaa-penghargaan.

Misalnya proyek The Chedi Tanah Gajah Bali yang menjadi pemenang The Hottest Hotel di Indonesia 2005 dan proyek Bali Intercontinental Resort yang menjadi pemenan Gold Key Award 1995.

Masdoeki juga menangani sejumlah proyek perhotelan bergengsi lainnya serta proyek perumahan pribadi dan villa. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya