IDEAonline-Kamu pasti tahu cara membersihkan dapur kan?
Cara membersihkan dapur ini biasanya dipelajari dari orang tua dan berkembang karena kebiasaan-kebiasaan sehari-hari.
Namun ternyata ada beberapa hal yang salah dengan cara membersihkan dapur.
Dilansir dari The Kitchn, setidaknya ada 5 kebiasaan yang salah ketika memberihkan dapur.
Kesalahan-kesalahan ini mungkin dianggap kecil dan sepele.
Namun dampaknya bisa menyebabkan kontaminasi silang dan menyebabkan penyakit.
Jadi, apa saja sih kebiasaan membersihkan dapur yang buruk?
Jangan-jangan terdapat kebiasaanmu di dalamnya kan.
Simak selengkapnya.
Baca Juga : Setara Harga Satu Rumah, Gunting Ini Punya Keistimewaan yang Bikin Melongo!
1.Mulai membersihkan dari bagian bawah
Setelah selesai makan bersama atau kegiatan memasak, satu tempat yang terlihat sangat kotor adalah lantai.
Hal ini bisa terjadi karena kamu cenderung membersihkan meja atau kitchen set dahulu, sehingga banyak kotoran yang jatuh ke lantai. Jika kamu membersihkan lantai paling dulu, tentunya akan membuat pekerjaanmu menjadi bertambah.
Jadi sebaiknya memang membersihkan bagian meja dahulu, lalu bagian lantai dibersihkan pada akhir.
Baca Juga : Tips Memilih Kursi Kantor yang Tepat, Berdampak Pada Kesehatan Tubuh
2. Membersihkan semua permukaan dengan cara yang sama
Membersihkan menggunakan spons dan pembersih semprot memang paling mudah.
Namun di dapur terdapat banyak benda dengan material yang berbeda. Misalnya kayu, marmer dan material lainnya yang justru bisa rusak jika menggunakan pembersih yang sama.
Kuncinya, kamu harus membaca petunjuk mengenai produk pembersih yang ada, lebih cocok untuk material apa dan dengan cara apa dibersihkannya.
Baca Juga : Gunakan 4 Warna Berikut Agar Nyaman, Yuk Atur Ruang Kerjamu!
3.Menggunakan tisu untuk membersihkan
Tisu seolah menjadi alat bersih utama di dapur.
Dari mulai membersihkan cairan yang tumpah, membersihkan minyak dan banyak lainnya.
Selain boros, tisu belum tentu menjadi alat pembersih terbaik. Sebelum makin sering menggunakan tisu, sebaiknya pikirkan bahan pembersih yang lebih tepat. Misalnya menggunakan spons, kain microfiber atau serbet kain.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Hadap Barat, Tanah Menyempit di Bagian Belakang
4. Tidak membersihkan atau mengganti alat pembersih
Alat pembersih seperti sikat dan spons sering kali digunakan untuk membersihkan panci, wajan, talenan dan beragam alat dapur lainnya.
Tapi ada kecenderungan orang untuk tidak membersihkan atau mengganti juga alat pembersihnya. Padahal bakteri bisa berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
Tidak hanya itu, bak cuci piring juga harus dibersihkan secara berkala.
Jadi, bersihkanlah bak cuci piring serta ganti spons dan sikat secara berkala, agar kotorannya tidak menempel pada peralatan dapurmu.
Baca Juga : Siapkan 6 Bumbu Dapur Ini untuk Hilangkan Bau Cat Dalam Sekejap!
5.Membiarkannya sampai pagi
Seringkali setelah makan malam, orang hanya meletakkan peralatan makan begitu saja di bak cuci piring atau di dapur.
Banyak bakteri, kuman dan bintang yang akan mengerubungi. Dari mulai semut, lalat buah, kecoa sampai tikus yang senang sekali dengan sisa makanan.
Para binatang itu mungkin akan lalu lalang di sekitar dapun sampai pagi para penghuni rumah mulai beraktivitas kembali.
Jadi, daripada membiarkan kuman, bakteri dan binatang-binatang ini memenuhi dapurmu, lebih baik segera cuci piring setelah makan malam dan tidak membiasakan meninggalkan peralatan dapur kotor di bak cuci piring.(*)