IDEAonline - Gaya arsitektur Gotik pertama kali muncul di Saint-Denis, dekat Paris, Perancis pada tahun 1140.
Gaya arsitektur ini erat hubungannya dengan desain katedral di Eropa.
Ini tidak lain karena dalam satu abad gaya arsitektur Gotik telah merevolusi desain katedral di seluruh Eropa Barat.
Baca Juga : Intip Gaya Klasik Modern Rumah Sarwendah yang Tak Diundang Anisa Rahma
Arsitektur Gotik dianggap sebagai karya bangunan maupun karya seni terbesar yang pernah dibuat.
Gaya aristektur Gotik ini muncul menggantikan gaya arsitektur Romawi dengan langit-langitnya yang bundar, dinding tebal yang besar, jendela-jendela kecil dan interior yang redup.
Karakteristik struktural utama desain arsitektur Gotik berasal dari upaya tukang batu abad pertengahan untuk memecahkan masalah yang terkait dengan kubah batu.
Masalahnya muncul karena batu melengkung dari atap tradisional memberikan tekanan ke bawah dan ke luar yang sering menyebabkan keruntuhan.
Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui
Perancang gaya arsitektur Romawi percaya bahwa dinding penopang vertikal harus dibuat sangat tebal dan berat untuk melawan dan menyerap tekanan ke bawah dan ke luar.
Namun arsitek Gotik memecahkan masalah ini dengan beberapa inovasi brilian.
Baca Juga : Menegangkan! Bangunan SPBU di Padang Terbakar, Pemicunya Terungkap
Para arstitek Gotik memodifikasi sistem kubah langit-langit dan menggunakan penopang melayang (flying buttress).
Ini berguna untuk menyalurkan beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah dipindahkan dari atas ke bawah.
Karena dinding tidak lagi menopang beban yang banyak, maka dinding dapat digantikan dengan jendela-jendela yang besar dan tinggi.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Aristektur Gotik memiliki ciri khas lengkungan-lengkungan yang menjulang, dinding-dinding tipis, dan jendela-jendela kaca berwarna yang besar, yang membanjiri interior dengan cahaya.
Baca Juga : 3 Cara Dekorasi Dinding dengan Aksen Geometris, Biar Lebih Modern!
Arsitektur Gotik juga dilengkapi dengan tambahkan mosaik, ukiran, mimbar, seni kaca patri yang jelas, naskah bergambar Gotik yang indah dan logam gerejawi yang berharga.
Karena itulahmengapa bangunan dengan gaya arsitektur Gotik seperti katedral merupakan karya seni terbesar yang pernah dibuat.
Contohnya Notre-Dame Cathedral, Paris (1163-1345), Chartres Cathedral (1194-1250) dan Katedral Cologne (1248-1880). (*)
Baca Juga : 4 Langkah Mudah Bersihkan Wallpaper Rumah, Anti Rusak dan Sobek