Presiden Jokowi Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana Setelah 28 Tahun Pengerjaan

Minggu, 23 September 2018 | 10:45
kompas.com

Patung Garuda Wisnu Kencana

IDEAonline-Presiden Joko Widodo meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (22/9/2018) malam.

Patung dengan tinggi 121 meter ini dikerjakan secara sinergis oleh Alam Sutera dan pematung I Nyoman Nyuarta.

Menurut Joko Widodo, patung ini merupakan mahakarya anak bangsa.

“Saya sebut mahakarya anak bangsa karena Patung Garuda Wisnu Kencana adalah salah satu patung tembaga terbesar di dunia serta patung tertinggi ketiga di dunia,” kata Joko Widodo seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Penyimpanan Sepatu Bikin ‘Salfok’, Ini Tempat Ngevlog Favorit di Rumah Joshua Suherman

Patung ini tidak hanya membanggakan untuk masyarakat Bali, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.

“Ini membuktikan sebagai bangsa besar kita bukan hanya mewarisi karya besar dari peradaban masa lalu yang sangat indah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, tapi di era kini bangsa kita bisa berkreasi untuk melahirkan mahakarya yang membanggakan kita dan dikagumi dunia,” tambahnya.

Peresmian patung GWK ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Joko Widodo dan kembang api di depan patung.

Baca Juga : Hengky Kurniawan Dilantik Jadi Wabup Bandung Barat, Begini Tampilan Rumahnya yang Adem Banget

kompas.com

Peresmian patung Garuda Wisnu Kencana

Hadir dalam peresmian patung GWK presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Gubernur Bali Wayan Kostes, pematung I Nyoman Nuarta, Preskom PT Garuda Adhimatra Indonesia Sang Nyoman Suwisma, Preskom Alam Sutera Group Haryanto Tirtohadiguno, serta para undangan lainnya.

Patung tembaga terbesar di dunia ini membutuhkan waktu selama 28 tahun dalam proses pembuatannya.

Ide pembangunan patung ini sendiri muncul pada 1989 pada era kepemimpinan Soeharto dan baru selesai dan diresmikan pada era pemerintahan Joko Widodo.

Baca Juga : 7 Ide Cerdas Ubah Suasana Rumah Dengan Budget yang Terbatas

Itu artinya, patung ini sendiri melewati enam era presiden. Yaitu Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Meskipun berlokasi di Bali, namun tidak semua bagian-bagian patung dibuat langsung di Bali loh.

Sebagian besar bagian-bagian patung ternyata dibuat di Bandung, tepatnya di bengkel seni milik Nyoman Nuarta, NuArt Sculpture Par.

Kemudian potongan-potongan patung ini diangkut ke Bali melalui jalur darat.

Baca Juga : Ingin Membuat Kamar Bayi? Perhatikan Dulu 6 Hal Penting Berikut

kompas.com

I Nyoman Nuarta

Pembuatan patung ini pernah melibatkan 1.000 pekerja yang terbagi menjadi dua, yakni 400 pekerja di Bandung dan 600 pekerja di Bali.

Patung Garuda Wisnu Kencana ini dibuat dari campuran tembaga dan baja dengan berat 4.000 ton dan menjadi patung yang lebih tinggi dibandingkan dengan patung Liberty di New York.

Patung Liberty memiliki tinggi 93 meter, sedangkan Garuda Wisnu Kencana 121 meter.

Baca Juga : Deretan Penjara Supermewah di Seluruh Dunia Ini Sampai Impor Tahanan, Loh!

Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu sedang mengendarai seekor Garuda.

Dalam agama Hindu, Dewa Wisnu merupakan Dewa Pemelihara (Sthiti).

GWK, menurut Nyoman, simbol dari misi penyelamatan lingkungan. "Simboliknya begini, sebenarnya garuda itu manusia yang berjanji terhadap kehidupan ini untuk memelihara, mengembangkannya dan melindunginya. Manusia inilah yang bisa menghancurkan dan memperbaiki keadaan lingkungan," ujar Nyoman.(*)

Editor : Alfa

Baca Lainnya