Ingin Sulap Loteng Rumah Jadi Kamar Tidur, Ini Lho 5 Tipsnya!

Minggu, 23 September 2018 | 13:20
freshome

Sulap loteng jadi kamar tidur

IDEAonline-Bagi sebagian orang, loteng rumah hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan bahkan gudang.

Padahal kamu bisa menyulap loteng rumah menjadi ruang yang lebih berguna, menjadi kamar tidur misalnya.

Banyak bangunan tempat tinggal juga yang sudah memanfaatkan loteng rumah sebagai kamar tidur.

Namun sebelum melakukan hal tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya

1. Periksa konstruksi atap

Pastikan ketika dalam posisi berdiri memiliki jarak yang cukup antara ketinggian atap dengan kepala.

Batas aman untuk kemiringan atap adalah 50 persen atau sekitar 2,1 meter.

Ukuran ini merupakan ukuran standar untuk posisi berdiri dalam loteng rumah.

Selain itu, ketinggian plafon idealnya tidak kurang dari 2 atau 2,4 meter.

Keamanan itu penting, jadi kamu juga jangan lupa untuk memeriksa material konstruksi atap.

Rangka baja ringan akan cukup menyulitkan karena kuda-kuda baja ringan berjarak rapat.

Akan lebih memudahkan jika menggunakan kayu atau beton karena kuda-kuda kedua bahan ini cukup lebar.

Baca Juga : 3 Cara Dekorasi Dinding dengan Aksen Geometris, Biar Lebih Modern!

home-designing

Sulap loteng jadi kamar tidur

2. Ubah Plafon

Setelah proses pembongkaran plafon, buat lantai dengan mengecor atau di-dak.

Hal ini bertujuan agar lantai kuat menahan beban furnitur atau aktivitas dalam loteng.

Sebaiknya juga gunakan material penutup lantai yang ringan untuk mengurangi beban.

Kamu bisa menggunakan lantai kayu atau berbahan vynil.

Baca Juga : Tak Disangka, Ini Dia 4 Fungsi Lain Freezer, Nomor 3 Bikin Melongo!

3. Perhatikan sirkulasi udara

Ruangan loteng biasanya tidak memiliki sirkulasi udara yang baik.

Terasa pengap dibandingkan dengan ruangan yang di bawahnya.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan lapisan genteng aluminium foil, glass wool atau polyurethane.

Agar semakin sejuk, kamu bisa menambahkan jendela untuk sirkulasi udara alami.

Dengan begitu sirkulasi udara semakin lancar.

Jika tidak ingin loteng terlalu gelap, kamu bisa membuat skylight di atas atap yang besar kecilnya tergantung kebutuhan dalam ruangan.

Baca Juga : Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui

4. Akses menuju loteng

Perhatikan juga sisi tangga agar tidak menyulitkan orang untuk naik turun ke loteng.

Lalu letak tangga juga harus diperhatikan, karena aktivitas di loteng rumah yang bertambah dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas di ruang bawah jika letak tangga tidak sesuai.

Baca Juga : Penyimpanan Sepatu Bikin ‘Salfok’, Ini Tempat Ngevlog Favorit di Rumah Joshua Suherman

5. Perhatikan furnitur yang digunakan

Ukuran loteng biasanya tidak terlalu luas.

Jadi sebaiknya tidak perlu menggunakan banyak furnitur.

Kamu juga bisa menggunakan furnitur yang multifungsi untuk mengatasi masalah terbatasnya ruang. (*)

Baca Juga : Vicky Prasetyo Cerai Setelah 8 Bulan Nikah, Rumah Mewahnya Tertutup Batu Alam

Editor : Alfa

Baca Lainnya