Laporan wartawan IDEA, Hikmah
IDEAonline - Dalam rangkaian acara Bandung City Tour yang diadakan IAI pada Kamis (20/9), IDEA berkesempatan mengunjungi salah satu bangunan yang dirancang oleh salah satu arsitek besar di Hindia Belanda sebelum perang dunia II.
Siapa lagi, kalau bukan Charles Prosper Schoemaker?
Arsitek asal belanda ini berperan besar dalam perancangan masterplan kota Bandung kuno.

:quality(100)/photo/2018/08/14/1390833345.jpg)
schoemaker
Baca Juga : Fallingwater, Rumah Menakjubkan yang Menggabungkan Hunian dan Air Terjun
Bersama para anggota IAI dari seluruh Indonesia, tim IDEA mengunjungi Villa Isola.
Bangunan ini menjadi tempat ke-4 yang dikunjungi dalam rangkaian Bandung City Tour 2018.
Berada dalam kompleks Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Villa Isola berlokasi di sisi kiri Jalan Setiabudi.
Dibangun di lahan seluas 120.000 meter persegi, Villa Isola berdiri pada tahun 1933.
Dalam rancangannya, Schoemaker berupaya memadukan unsur budaya timur dan barat dalam desainnya.
Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui
Villa Isola
Baca Juga : Tips Memaksimalkan EExhaust Fan Untuk Ruangan Tanpa Ventilasi
Villa Isola adalah salah satu bangunan bergaya Art Deco yang banyak dijumpai di Bandung.
Bangunan ini memiliki atap mendatar yang menabrak kebiasaan bentuk atap kerucut di bangunan.
Uniknya, perbedaan tinggi lahan membuat bangunan ini memiliki perbedan jumlah lantai jika dilihat dari sisi yang berlawanan.
Baca Juga : Mudah, Ini 4 Cara Agar Kamar Mandi Tetap Kering dan Bersih
Dari sisi utara, Villa Isola terlihat memiliki tiga lantai. Sedangkan jika dilihat dari sisi selatan, bangunan ini terdiri dari empat lantai.
Tak heran, kalau desain bangunanya menjadi landmark di Bandung hingga saat ini ya, IDEA Lovers?