IDEAonline-Terbatasnya lahan terkadang menyulitkan dalam pembuatan ventilasi maupun jendela.
Terutama rumah-rumah di daerah perkotaan yang memiliki lahan sempit, yang kanan, kiri, depan dan belakang sudah dibatasi oleh tembok rumah tetangga.
Bukaan pada ruangan pun semakin sempit, sirkulasi udara menjadi tidak lancar.
Hal ini berakibat ruangan menjadi pengap, lembab dan tidak baik untuk kesehatan.
Walaupun sudah ada pintu, tetapi ternyata belum optimal loh.
Baca Juga : Ingin Sulap Loteng Rumah Jadi Kamar Tidur, Ini Lho 5 Tipsnya!
Alasannya karena tidak ada bukaan lain seperti jendela dan ventilasi untuk mengalirkan udara.
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan exhaust fan.
Exhaust fan fungsinya untuk menyedot udara, baik ke dalam maupun ke luar ruangan.
Baling-baling yang berputar menarik udara yang di dekatnya.
Penyedotan ini menyebabkan udara di dalam ruang mengalir, sehingga otomatis suhu bisa berkurang.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Cerai Setelah 8 Bulan Nikah, Rumah Mewahnya Tertutup Batu Alam
Exhaust fan
Bau yang kurang sedap serta debu pun bisa dikurangi.
Exhaust fan sebenarnya tidak hanya digunakan di ruangan yang tak berventilasi atau berjendela.
Namun juga bisa digunakan untuk ruangan yang terlah memiliki bukaan, tetapi pergerakan udaranya kurang maksimal.
Baca Juga : Mudah, Ini 4 Cara Agar Kamar Mandi Tetap Kering dan Bersih
Exhaust fan pada dasarnya bisa diletakkan dimanapun.Asalkan diletakkan setinggi mungkin dan sejauh mungkin dari sumber udara.
Bila tidak mungkin diletakkan di dinding, jangan khwatir.
Karena exhaust fan juga bisa diletakkan di plafon.
Jika ingin meletakkannya di plafon tingginya kurang dari 1,5 meter, pilihlahexhaust fanyang menggunakanductingatau saluran khusus.
Biasanya, jenis ini memiliki katup khusus sehingga kotoran tidak masuk kembali ke dalam ruangan.(*)
Baca Juga : Vicky Prasetyo Cerai Setelah 8 Bulan Nikah, Rumah Mewahnya Tertutup Batu Alam