IDEAonline-Saat ini, memiliki rumah dengan halaman yang luas sangat susah.
Ruang semakin sesak dan harga tanah juga semakin mahal.
Padahal banyak orang yang suka bercocok tanam di halaman rumah mereka.
Dengan keterbatasan ini, hobi bercocok tanampun semakin susah dilakukan.
Namun masalah ini ternyata ada solusinya.
Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui
Kamu bisa menumbuhkan tanaman dengan tidak menggunakan media tanam berupa tanah.
Caranya adalah menggantinya dengan air atau disebut juga cara tanam hidroponik.
Metode ini memanfaatkan air yang diperkaya dengan segala nutrisi untuk menumbuhkan tanaman.
Menanam dengan metode ini sebenarnya sudah sering dilakukan.
Baca Juga : Ingin Sulap Loteng Rumah Jadi Kamar Tidur, Ini Lho 5 Tipsnya!
Hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida atau pestisida yang beracun, jadi lebih ramah lingkungan.
Oleh karena itu, menanam dengan metode ini juga selain mengatasi keterbatasan lahan juga menghasilkan tanaman yang berkualitas dan bebas dari bahan kimia.
Keuntungan lainnya adalah laju pertumbuhan tanaman hidroponik ternyata bisa sampai satu setengah kali lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di media tanah.
Alasannya, tanaman hidroponik ini akan langsung memperoleh makanan dari air yang kaya nutrisi.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Cerai Setelah 8 Bulan Nikah, Rumah Mewahnya Tertutup Batu Alam
Hidroponik
Ada dua teknik utama dalam hidroponik, yaitu menggunakan larutan dan media.
Metode yang pertama yaitu menggunakan larutan ini tidak membutuhkan media keras sebagai wadah pertumbuhan akar.
Kamu cukup menggunakan larutan mineral bernutrisi.
Sedangkan metode yang kedua adalah menggunakan media.
Teknik ini menggabungkan air dengan jenis media tambahan, misalnya sabut kelapa, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu ataupun spons.
Baca Juga : Mudah, Ini 4 Cara Agar Kamar Mandi Tetap Kering dan Bersih
Tidak sembarang tanaman cocok dengan metode ini.
Jenis tanaman yang cocok ditanam dengan hidroponik adalah golongan tanaman holtikultura seperti tanaman sayur, tanaman buah, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.
Jika kamu memang menginginkan sayuran atau buah-buahan yang lebih sehat dan bebas dari pestisida, bisa dicoba metode ini.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Patung Garuda Wisnu Kencana Setelah 28 Tahun Pengerjaan
Hidroponik
Cara paling mudah untuk membuat hidroponik adalah dengan menggunakan botol plastik bekas.
Kamu bisa memotong menjadi dua bagian dan memasukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik (leher botol berada di bawah).
Bagian sempit leher botol ini akan berfungsi sebagai penyangga akar atau batang tanaman.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Setelah itu kamu bisa mengisi bagian atas pot dengan media tanam yang dipilih, misalnya sabut kelapa. Fungsinya hanya sebagai pijakan agar akar tidak rebah.
Setelah media tanam ini siap, taburkan 2 atau 3 bibit tanaman dan siram dengan nutrisi hidroponik yang bisa didapatkan di toko-toko pertanian.
Letakkan tanama di tempat yang tidak terkena tempias hujan, tetapi masih bisa mendapat sinar matahari.(*)
Baca Juga : Dibalik Hunian Seharga 15 Miliar, Terselip Wahana Air yang Mewah! Ini Inspirasi dari 6 Artis Tanah Air