IDEAonline - Kamu sedang bingung menentukan material penutup dinding rumah, antara memilih cat atau wallpaper?
Ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari kedua material ini agar kamu benar-benar yakin dengan pilihan yang dibuat.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan kedua pelapis dinding ini.
1. Proses Aplikasi
Cat atau Wallpaper
Baca Juga : Hati-Hati akan Kerusakan Sistem Saraf Akibat Bau Cat, Ikuti Langkah Berikut!
Pemasanganwallpaperjelas jadi juaranya.
Sehari saja sudah bisa menutupi satu ruangan kamar berukuran 4m x 4m.
Selain itu, wallpaper dapat menutupi cacat pada dinding jika terdapat retak.
Sementara, proses pengecatan cat lebih memakan waktu, karena terdiri dari beberapa lapisan, seperti cat dasar yang harus ditunggu sampai kering.
Setelah itu, baru dilakukan proses pengecatan sesuai dengan warna yang kamu inginkan.
Idealnya, proses pengecatan dilakukan sebanyak 2 lapis.
Baca Juga : Ahmad Djuhara Kembali Terpilih Lagi Jadi Ketua IAI Periode 2018-2021
2. Ragam jenisnya
Cat atau Wallpaper
Jika dilihat dari segi keindahan,wallpaperdan cat memiliki keunggulan masing-masing.
Wallpaper hadir dalam beragam motif yang mampu membuat tampilan dinding ruangan menjadi lebih hidup.
Secara motif,wallpaperjauh lebih unggul dibanding dengan cat.
Bahkan, kamu dapat mengaplikasi beragam gambar menarik, seperti kartun, kehidupan masyarakat urban, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Lee Chong Wei Kena Kanker, Waspadai 5 Benda di Rumah yang Bisa Ganggu Kesehatan
Kendati demikian, keanekaragaman warna cat tetap menjadi pilihan nomor satu bagi pemilik rumah.
Apalagi, jika ingin menampilkan berbagai tampilan warna polos. Cat akan menjadi pilihan utama.
3. Daya Tahan
Cat atau Wallpaper?
Daya tahanwallpaperdan cat bergantung pada kualitasnya.
Jika kualitas materialwallpaperdan cat baik, maka keduanya akan tetap terpampang lama di dinding.
Selain dari kualitas produk, keduanya juga tergantung pada kondisi dinding.
Baca Juga : Tips Memaksimalkan EExhaust Fan Untuk Ruangan Tanpa Ventilasi
Yang perlu diingat, wallpapertidak tahan dengan masalah lembap pada dinding.
Materialnya akan rentan rusak.
Namun, wallpapermampu menutupi kekurangan dinding terutama dari retak rambut.
Sementara, masalah terhadap kelembaban, cat akan lebih tahan dibandingwallpaper.
4. Cara Merawat
Sepia toned image of a feather broom and bucket in front of retro wallpaper
Baca Juga : Mudah, Ini 4 Cara Agar Kamar Mandi Tetap Kering dan Bersih
Beberapa cat merek tertentu, tak memerlukan perawatan khusus.
Jika terkena kotoran, cara membersihkannya pun mudah.
Caranya cukup diusap dengan spons basah dan noda dapat menghilang.
Jika tak berhasil, baru dilakukan pengecatan ulang.
Ingat, perhatikan kondisi dinding saat proses pengecatan ulang, terutama dari masalah cat yang sudah mengelupas, berjamur, dan retak.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Untukwallpaperyang bernoda, kamu bisa membersihkannya dengan busa lembut.
Kamu harus lebih pelan-pelan membersihkan dan jangan sampai terlalu banyak air.
Hal ini dikarenakanwallpaper rentan sobek atau rusak.
Jika tak bisa dibersihkan, cara lainnya adalah menggantiwallpaper-nya.
5. Harga
Cat atay Wallpaper
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Harga relatif tergantung dari merek, kuantitas, dan kualitas material yang digunakan.
Wallpaperbiasanya dihitung berdasarkan berapa banyakrollyang digunakan serta kualitaswallpaperyang diinginkan.
Untuk cat dinding dihitung per kaleng sesuai kebutuhanmu.
Baik cat dinding atau wallpaper ada ongkos pemasangan biayanya.
Tetapi, untuk cat bisa diminimalisir.
Baca Juga : 3 Kesalahan Paling Umum Saat Renovasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Ini dikarenakan pengecatan dapat dilakukan oleh kamu sendiri.
Sementara, pemasanganwallpaperharus dengan tukang ahli untuk mendapat pemasangan yang bagus dan rata.
Jadi, pilih cat atauwallpaper? (*)