IDEAonline - Tampilan alam bergaya urban jungle yang teduh pastinya menarik buat rumah.
Gaya urban jungle atau jungalow bisa diterapkan di ruang tamu.
Inspirasi desain ruang tamu bergaya urban jungle memiliki ciri khas dekorasi tanaman, motif kulit hewan, dan material alami.
Ogi, desainer interior dan arsitek lanskap dari Larch Studio mengungkapkan, konsep gaya urban jungle mulai ramai peminatnya belakangan ini.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Tipe 60 m2, Mungil Tetap Nyaman Dihuni
“Mulai tahun lalu makin banyak lagi peminatnya kemudian diikuti tren tanaman dalam ruang misalnya kokedama dan terarium,” kata Ogi yang ditemui IDEA.
Nah, kalo IDEALovers berencana menerapkan konsep gaya urban jungle, yang terpenting adalah padanan antara dekorasi dan warna ruang yang ada.
Pilih cat dinding berwarna netral yakni putih, hitam, atau abu-abu, sebab pernik dekorasi konsep urban jungle cukup ramai dengan tanaman dan dekorasi lainnya.
Pertimbangkan juga pilihan jenis tanaman, apakah asli atau artifisial.
Baca Juga : Intip 5 Inspirasi Desain Dapur Serba Putih, Bikin Kamu Betah Masak
Hal ini dikarenakan meski tanaman dalam ruang relatif minim perawatan, tetap saja tanaman tersebut membutuhkan perhatian ekstra dibandingkan tanaman artifisial.
Tanaman dalam ruangan atau kerap disebut dengan indoor plant telah direkomendasikan untuk membantu menghadirkan udara segar dalam ruangan.
Tanaman indoor dapat mereduksi polutan yang bergerak bebas dalam ruangan maupun terkandung pada material seperti kayu lapus, tisu, kertas pembersih, cairan penghalus kain, lapis bawah karpet, dan asap rokok.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah melakukan penelitian dan merekomendasikan tanaman-tanaman indoor yang efektif mengurangi polutan.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Kasur yang Bikin Betah dan Nyenyak Tidur Seharian
Tanaman indoor dapat mereduksi polutan yang bergerak bebas dalam ruangan maupun terkandung pada material seperti kayu lapus, tisu, kertas pembersih, cairan penghalus kain, lapis bawah karpet, dan asap rokok.
Tanaman tersebut ialah Gerbera daisy, Seruni atau krisan, English ivy, Lidah Mertua, Warnerckei, Peace lily, Chinese evergreen, Marginata, Palem bambu, Lidah buaya, dan kuping gajah.
Melihat fungsinya yang cukup membantu kesehatan, tanaman indoor juga perlu perawatan agar tetap terlihat menawan tanpa mengurangi fungsi kerjanya.
Salah satu tipsnya adalah memperhatikan kebutuhan air dan kelembaban tanaman indoor jangan terlalu banyak diberi air, karena akan terlalu basah dan menjamur.
Cukup rasakan kelembaban tanah.
Beri air mengalir hingga keluar lewat lubang dasar pot.
Tanaman yang diletakkan di ruangan dengan pendingin udara atau AC lebih diperhatikan karena AC mengeringkan kelembaban udara. (*)
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Pagar Rumah, Nomor 6 Cocok di Iklim Tropis