Hindari 4 Kesalahan Ini Saat MenjuaI Rumah Seken, Salah Satunya Harga

Senin, 24 September 2018 | 18:09
SetSchedule

Ilustrasi rumah dijual

IDEAonline-Di tengah kondisi properti yang kurang baik seperti ini, menjual hunian dapat dikatakan gampang-gampang susah.

"Secara umum, sektor properti masih belum menunjukkan recovery (pemulihan), masih lesu. Kami prediksikan hingga akhir tahun 2018", ujar Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut Ferry perlambatan terjadi di semua sub sektor, terutama perkantoran.

Selain itu juga performa pusat belanja (ritel), kawasan industri, apartemen strata dan sewa, hotel, serta rumah untuk ekspatriat yang menunjukkan stagnasi.

Menjual rumah, apalagi rumah seken perlu kesabaran ekstra sampai menemukan pembelinya.

Saat akan menjual rumah seken milikmu, ada 4 hal yang harus diperhatikan.

Keempat hal ini akan menghindari kamu dari kesalahan yang justru berujung pada makin lamanya penjualan rumah lamamu.

Baca Juga : Berkenalan dengan Gaya Arsitektur Gotik, Karya Seni Terbesar, Lho.

1. Salah pasang harga

Salah satu kesalahan terbesar saat menjual rumah adalah menentukan harga jual.

Pembeli pasti akan melewatkan rumah yang mereka inginkan jika harganya di luar anggaran mereka.

Sebaiknya kamu mengevaluasi harga rumahmu.

Mulailah dengan melihat nilai pasar dan harga rumah di sekitarmu.

Kalau perlu juga konsultasikan dengan agen real estate yang ada si sekitar wilayahmu.

Baca Juga : Apartemen Mendiang Anthony Bourdain Disewakan, Pemandangannya Menakjubkan!

2. Tidak memperbaiki rumah sebelum dijual

Jika kamu memang ingin menjual rumah dengan harga miring dan tidak membutuhkan uang dalam waktu cepat, boleh saja menjual rumah itu apa adanya.

Namun sebaiknya memang lakukan saja perbaikan minor bila diperlukan seperti membersihkan kotoran, mengecat tembok yang kusam.

Lakukan hal ini jika kamu ingin mengiklankan rumahmu dalam bentuk foto.

Baca Juga : 5 Rumah yang Terinspirasi dari Kartun, Nomor 3 Ada di Indonesia!

3. Menggunakan foto yang jelek

First impression juga berlaku ketika kamu menjual rumah.

Jangan memasang foto yang buruk untuk mengiklankan rumah.

Hal ini dikarena pembeli juga akan malas mengajukan penawaran.

Sebaiknya menggunakan gambar yang lebih baik.

Cari sudut rumah yang terbaik yang bisa menampilkan kesan baik.

Kalau kamu tidak cukup yakin dengan hasil jepretanmu, lebih baik minta tolong temanmu.

Baca Juga : 4 Tips Nyaman Tinggal di Apartemen, Nomor Terakhir Harus Diperhatikan!

4. Menggunakan agen penjualan yang salah

Menyewa jasa agen penjualan memang bisa membuat rumahmu lebih cepat laku.

Kamu juga harus mencari agen yang terkenal dan pengalaman.

Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan.

Mereka akan memberikan saran terbaik sebelum kamu memasang iklan.

Jika kamu menggunakan agen penjualan yang tidak professional, hanya akan membuang buang waktu mulai dari menjawab telepon hingga menunjukkan rumah. (*)

Baca Juga : Lee Chong Wei Kena Kanker, Waspadai 5 Benda di Rumah yang Bisa Ganggu Kesehatan

Editor : Alfa

Baca Lainnya