Musim Hujan Akan Tiba, Pakai Cara Ini Agar Jemuran Tak Bau Apek

Rabu, 26 September 2018 | 19:02
The Spruce

Pakaian yang selalu basah berpotensi ditumbuhi jamur yang juga dapat menularkannya ke kulit, sehingga kamu bisa terkena masalah ini juga.

IDEAonline - Musim hujan 2018 akan tiba dalam beberapa waktu lagi.

Menurut BMKG, awal musim hujan tahun 2018 di 342 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan Oktober 2018 sebanyak 78 ZOM (22.8%), November 2018 sebanyak 147 ZOM (43.0%), dan Desember 2018 sebanyak 85 ZOM (24.9%).

Secara klimatologis wilayah Indonesia memiliki 407 pola iklim, dengan 342 pola merupakan Zona Musim (ZOM) yang terdapat perbedaan yang jelas antara periode musim hujan dan musim kemarau.

Sedangkan ada 65 pola lainnya adalah Non Zona Musim (Non ZOM).

Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Kenalan Yuk dengan 4 Pelapis Dinding Tahan Air Ini!

Saat musim hujan, salah satu permasalahannya adalah hujan turun setiap saat sehingga jemuran pakaian tak lekas kering.

Saat musim hujan proses mengeringkan pakaian akan jauh lebih sulit dibandingkan saat musim kemarau.

Padahal, pakaian yang lembap dalam jangka waktu lama dapat ditumbuhi jamur serta mengeluarkan bau apek.

Kondisi ini dapat membuat kamu tak nyaman saat memakainya.

Bahkan, dalam kondisi parah, bau tak hanya tercium diri sendiri, tetapi orang di sekitar.

Baca Juga : Lakukan Hal Ini agar Septic Tank Tak Bocor di Musim Hujan

Selain itu, pakaian yang selalu basah berpotensi ditumbuhi jamur yang juga dapat menularkannya ke kulit, sehingga kamu bisa terkena masalah ini juga.

Agar pakaian tak apek setelah dicuci saat musim hujan, ikuti cara ini.

1. Pisahkan sesuai bahan pakaian

Pada saat proses memeras dan mengeringkan pakaian di mesin cuci, pisahkan jenis bahan pakaian yang memiliki serat tebal dan tipis agar bahan pakaian yang cepat kering tidak tercampur dengan yang susah kering.

Begitupun untuk proses penjemuran, jangan taruh pakaian yang mudah kering dengan yang lama kering.

Contohnya, bahan jeans atau handuk, harus dipisah.

Tujuannya, jika terjadi proses pengeringan lama, tak semua pakaian akan terkena dampaknya.

Baca Juga : Tak Cuma Koleksi Puluhan Mobil Mewah, Ternyata ada Benda Ini di Rumah Dinas Istri Roy Suryo!

2. Pakai kipas angin

Dengan bantuan angin, kamu dapat mengeringkan pakaian.

Caranya, gantungkan pakaian yang sudah setengah kering (hasil pengeringan menggunakan mesin cuci), lalu angin-anginkan menggunakan kipas angin.

Untuk proses menggantungnya, usahakan pakaian yang paling tipis ditaruh di depan dan semakin ke belakang semakin tebal.

Tujuannya, agar angin dari kipas dapat mengenai seluruh pakaian.

Baca Juga : Angel Lelga Ungkap Alasan Cerai, Simak Fakta Kediaman Miliknya yang Tidak Banyak Diketahui

3. Pakai lampu

Dalam keadaan darurat, gunakan lampu di rumah untuk mengeringkan pakaian.

Meski tak seefektif menjemur pakaian di bawah sinar matahari, hal ini cukup membantu dalam mengeringkan pakaian.

Caranya, gantungkan baju dekat dengan lampu.

Cahaya lampu akan memberikan hangat yang mampu mengeringkan pakaian.

Baca Juga : Tembus Pandang dari Luar, Inilah Inspirasi Desain Kamar Mandi ala @nova_queenova

4. Bantu dengan setrika

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah menyetrika baju yang sudah setengah kering.

Caranya, keringkan dahulu pakaian basah di mesin cuci bagian pengeringan agar air berkurang secara optimal.

Lakukan proses pengeringan ini hingga 2 kali.

Kemudian, setrika pakaian yang sudah setengah kering itu.

Agar tidak menimbulkan bau, gunakan pelicin sekaligus pewangi pakaian saat menyetrika.

Terpenting, jangan menyetrika pakaian dalam kondisi basah.

Hal ini bisa membuat setrika menjadi cepat rusak dan membuat warna dari pakaian menjadi cepat pudar. (*)

Baca Juga : Intip 5 Inspirasi Desain Dapur Serba Putih, Bikin Kamu Betah Masak

Tag

Editor : Alfa