IDEAonline - Dengan luas hunian terbatas, penghuni rumah ini berhasil membuat desain rumah berukuran 33 m2.
Pemilik rumah berhasil membuat inspirasi desain rumah yang memesona, seperti kedai kopi favoritnya.
Inspirasi desain rumah 33 m2 ini berawal saat penghuninya, Adelya Vivin Kumidaninggar gemar berkunjung ke coffee shop demi menikmati secangkir kopi favoritnya.
Namun, Adel sapaan akrabnya, menyadari bahwa keseringan ke coffee shop juga tidak baik untuk kesehatan dompetnya.
Atas dasar hal tersebut, agar ia tak perlu ke kedai kopi setiap saat ia ingin menyeruput kopi, Adel pun menyulap huniannya, seperti coffee shop favoritnya.
Kecintaannya terhadap interior khas kedai kopi akhirnya menjadi inspirasi Adel kala membangun rumahnya di bilangan Cisauk , Tangerang.
Baca Juga : 3 Inspirasi Desain Rumah Mungil, Luasnya Kurang dari 60 Meter Persegi
Layaknya coffee shop, hunian Adel dan Shandy didesain dengan simpel dan dipulas dengan warna putih. “Tempat ngopi favorit aku itu yang penataannya clean dan simpel, jadi kesannya bersih,” ujarnya.
Penataan ruangan di rumah Adel dibuat sesimpel mungkin, didominasi oleh tiga warna monokrom, yaitu putih, hitam, dan abu-abu.
Luas hunian Adel dan Shandy hanyalah 33 meter persegi. Luas ini terbilang sangat mungil dan terbatas.
Namun, ukuran ini ternyata cukup bagi keduanya untuk menciptakan hunian dengan fungsi mumpuni.
Baca Juga : Inspirasi Desain Ruang Tamu Bergaya Urban Jungle, Teduh dan Adem
Tanpa adanya lantai dua atau mezanin, semua ruang terbagi dengan pas di satu lantai.
Ruang di rumah ini terbagi menjadi 6, yaitu dapur, area makan, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, satu kamar utama, kamar anak, dan kamar mandi.
Pembagian ruangannya pun dibuat semaksimal mungkin, tapi tidak terlihat sempit.
Kegiatan bersantai, istirahat, memasak, hingga menjamu tamu dapat terangkum di sini.
Baca Juga : Contek Desain Rumah Mungil, Cocok Dibangun di Lahan Terbatas
Salah satu bentuk optimalisasi yang dilakukan oleh Adel ialah meminimalkan sekat dalam ruangan.
Di rumah ini, living room, dapur, dan area makan tampak menyatu karena tak ada dinding pembatas.
Pembatas di ruang ini hanya berupa sekat imajiner yang tercipta dari perbedaan tinggi lantai dan pelapis lantai di setiap area.
Furnitur yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Dengan begini, ruang terlihat lebih luas.
Baca Juga : 4 Inspirasi Desain Kasur yang Bikin Betah dan Nyenyak Tidur Seharian
Rumah seluas 33 meter ini didominasi oleh warna putih sehingga terkesan luas.
Satu hal yang perlu dipikirkan dari hunian mungil ialah soal penyimpanan barang.
Untuk area penyimpanan, Adel juga terinspirasi pada penyimpanan di coffee shop.
Di sana, banyak bubuk-bubuk kopi, mesin kopi, serta koleksi cangkir yang dipajang dengan menggunakan ambalan.
Di rumah ini pun demikian.
Adel menggunakan furnitur terbuka (open storage) sebagai rak penyimpanan bumbu-bumbu dapur dan koleksi piring.
Sementara, koleksi mesin kopi mungil milik Adel diletakkan di ambalan.
Baca Juga : Jangan Dilihat dari Ukuran, Rumah Mungil Ini Mahal Banget! Ini Alasannya!
Tak hanya sebagai area simpan, open storage juga efektif memberi aksen dekoratif pada ruang.
Untuk elemen dekorasi, Adel hanya menghadirkan beberapa wall decor yang diletakkan di atas ambalan.
Indoor plant juga diletakkan di beberapa sudut agar ruang terasa asri.
Yang membuat rumah ini serasa seperti di kedai kopi ialah alunan musik yang dihadirkan Adel di area dapur.
Didukung dengan temaram lampu pada area makan, kedai kopi impian Adel pun berhasil tercipta. (*)
Baca Juga : 6 Inspirasi Desain Pagar Rumah, Nomor 6 Cocok di Iklim Tropis
Agar rumah mungil tidak terkesan sempit, penghuni rumah menghilangkan sekat antarruang.
Baca Juga : Tak Cuma Koleksi Puluhan Mobil Mewah, Ternyata ada Benda Ini di Rumah Dinas Istri Roy Suryo!