Bagaimana Jika si Lajang Milenial Tinggal Sendiri? Contek Cara Menata Apartemennya

Selasa, 02 Oktober 2018 | 15:10
Apartemen Pandu Setio Kelapa gading

Kabinet TV yang dilengkapi storage menjadi solusi penyimpanan yang memiliki daya tampung yang cukup banyak bagi barang milik si lajang milennial ini.

Laporan Wartawan IDEA, Johanna Erly Widyartanti

IDEAOnline - Apa yang terpikir jika seorang pria lajang milenial tinggal sendiri di sebuah rumah atau apartemen?

Pasti, apartemennya berantakan dan tak terurus.

Ternyata ini hanya stigma dan tidak bisa disamaratakan ke semua orang.

Pandu Setio, sang pemilik apartemen, seorang lajang eksekutif muda di sebuah perusahaan elektronik Jepang, membuktikan stigma itu tak berlaku buatnya.

Ia tinggal di apartemen yang berada di kawasan Jakarta Utara.

Kondisinya sama sekali tak menggambarkan apa yang dipikirkan banyak orang selama ini.

Bungsu dari tujuh bersaudara ini, mewujudkan mimpinya membuat unit apartemen seluas 42 m2 menjadi miliknya.

Ia merancang agar benar-benar menjadi hunian yang nyaman.

“Pekerjaan saya memungkinkan saya untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Begitu sampai apartemen, saya ingin menikmati ketenangan dengan melakukan berbagai kegiatan yang menjadi hobi saya,” ujarnya yang ditemui IDEA.

Baca Juga : 4 Tips Nyaman Tinggal di Apartemen, Nomor Terakhir Harus Diperhatikan!

Tak ingin jadi korban mode dan hanya ikut-ikutan tren, apartemen yang awalnya punya 2 kamar ini dirombak dan ditata sesuai kebutuhan serta seleranya.

“Konsepnya, minimalis dengan berusaha membuat ruangan terlihat lapang, dan clean dengan perpaduan warna putih dan abu-abu yang membuat kesan bersih dan tenang,” terangnya.

Susunan ruang fungsional, efisien, praktis, dan estetis dengan bentuk detail yang simpel, adalah perubahan pokok yang diinginkannya.

Ia juga menggunakan material fabrikasi yang praktis dan berkualitas.

Baca Juga : 4 Cara Menata Dapur Ergonomis, Masak Jadi Mudah dan Nyaman

Idea-erly

Desain simpel diaplikasikan di apartemen ini, baik untuk meja kerja maupun dapur, cukup untuk mengakomodasi kebutuhan pemiliknya yang masih lajang.

Dibantu seorang desainer, ia merumuskan kebutuhannya dan merombaknya menjadi satu ruang terbuka dan menerus.

Di bagian belakang, dengan mudah terlihat ruang makan yang bersebelahan dengan dapur.

Di sampingnya, melalui jendela kaca yang juga berfungsi sebagai pintu, tampak taman mungil yang diletakkan di koridor.

Di bagian depan, seperangkat peralatan elektronik tertata rapi dengan background storage yang berdesain sangat kompak.

Baca Juga : Inilah 5 Apartemen Terkecil di Dunia, Nomor 5 Luasnya Hanya 1,2 Meter, Mau Coba?

Tempat tidur untuk ukuran 2 orang diletakkan di depan TV dengan sekat gorden yang bisa dibuka-tutup sesuai keinginan.

“Kalau ada tamu yang belum dekat, biar tetap privat, saya tinggal tutup saja gorden ini,” ujarnya.

Area tidur terkesan nyaman dengan wujud furnitur yang tidak rumit dan karakter material yang ringan.

Pilihan warna dan motifnya membangkitkan spirit yang dinamis.

Idea-Rly

Sudut baca di apartemen ini menjadi area

Baca Juga : 7 Cara Menata Ruangan Sempit Tampak Lega, Minim Punya Uang Rp 200 Ribuan

Semua elemen dipadu padan dengan apik dilengkapi seprai dari fabric yang lembut.

Elemen dekorasi diatur rapi dalam rak-rak yang kompak.

Di tempat inilah, pria penyuka traveling ini, menyimpan aneka suvenir yang dikumpulkannya dari berbagai tempat yang dikunjunginya.

Terlihat beberapa detail etnik dan tanaman menghias interior apartemen.

Ini mengakomodasi kesukaannya akan motif-motif etnik lokal (Indonesia) seperti batik atau pun tenun.

Baca Juga : 4 Cara Menata Dapur Ergonomis, Masak Jadi Mudah dan Nyaman

Idea-erly

Panel pada bagian belakang tempat tidur menjadi pengganti headboard, memberi kesan ringan di apartemen ini.

“Melihat motif etnik semacam ini, saya merasa rileks.” tambahnya.

Pecinta alam ini pun meletakkan beberapa tanaman hijau sebagai peredam stress akibat pekerjaan dan keruwetan lalu lintas yang dihadapinya setiap hari.

Reading corner yang dilengkapi dengan rak buku dan sofa empuk, menjadi tempat favoritnya.

Pria yang hobi membaca ini mengaku bisa menghabiskan waktu berlama-lama di waktu senggangnya di tempat ini.

“Baca buku sambil denger musik dan hujan. Yes, I love rain so much,” katanya.

Baca Juga : Mau Apartemenmu Lebih Sejuk? Pakai 4 Tanaman Tahan Banting Ini

Penataan yang sangat personal ini menjadikan apartemen, tempat beristirahat yang nyaman untuk kembali ke aktivitas berikutnya.

Tempat yang memberi esensi spiritual di mana ketika berada di dalamnya, sesingkat apa pun, Pandu dapat menemukan lagi semangat, gairah, dan kehidupan yang lebih indah. (*)

#apartemen #lajang #milineal #minimalis kasual #modern #open space #dekorasi #etnik #rak TV

Editor : Alfa