IDEAonline-Gempa dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (29/9/2018) pukul 17.02 WIB.
Gempa ini berpusat di 0.18 LS dan 119,85 BT atau 27 kilometer Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 Km.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memapakan bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.
Dan prediksi BMKG benar adanya, tsunami melanda tepian pantai pasca terjadinya gempa.
Gempa bumi memang bencana yang bisa terjadi dimanapun dan kapanpun.
Saat gempa bumi terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang.
Baca Juga : Kaum Milenial Menjadi Tantangan Bagi Desainer Interior, Kok Bisa?
Ini memang rumit, namun setidaknya ada yang lebih baik dilakukan dalam pikiran yang jernih, sulit dilakukan ketika kita dalam kondisi panik.
Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.
Institusi yang berwenang untuk mengeluarkan informasi kejadian gempa bumi adalah BMKG.
Kamu dapat mengetahui informasi dari berbagai parameter mengenai besaran suatu gempa bumi, titik pusat gempa bumi, kedalaman, dan potensi tsunami dari laman www.bmkg.go.id atau aplikasi gawai BMKGberbasis Android atau iOS.
Baca Juga : Empat Lantai dan Ada Liftnya! Intip Daftar Rumah Artis Setelah Menikah
Dampak gempa Donggala
Selain mengetahui berbagai macam informasi mengenai gempa bumi dan tsunami, sebaiknya memang ada yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan diri dan keluarga.
Terutama kamu yang sedang berada di dalam bangunan.
Seperti yang kita tahu, bangunan terutama rumah sangat rentan mengalami kerusakan bahkan roboh ketika gempa mengguncang.
Setidaknya kamu bisa menyelamatkan diri dengan mengikuti beberapa tindakan berikut.
Baca Juga : Material Batu atau Solid Surface? Ini Keunggulan dan Kelemahannya!
- Guncangan akan terasa beberapa saat.
Selama jangka waktu itu, kamu harus berupaya menyelamatkan diri dengan cara berlindung di bawah meja untuk menghindari diri dari benda-benda yang jatuh dan kaca jendela yang pecah.
Jika di dekatmu terdapat bantal atau helm, lindungi kepala dengan benda tersebut dan berdirilah tidak jauh dari pintu.
Bila sudah terasa aman, segera lari keluar rumah.
Baca Juga : Donggala Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan Rusak Parah Bahkan Roboh
- Jika sedang memasak, segera matikan kompor serta mencabut dan mematikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran
- Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain.
Tetap lindungi kepala dan segera menuju ke lapangan terbuka, jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.
Baca Juga : Berkreasi dengan Warna Netral di Area Dapur dengan Lantai Papan Catur
Warga memilih untuk keluar rumah pasca gempa
- Jika sedang berada di bangunan tinggi, jangan gunakan lift apabila sudah terasa guncangan.
Lebih baik gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar bangunan.
Apalgi guncangan gempa terjadi saat kamu sedang berada di lift, tekan semua tombol yang ada atau langsung gunakan interphone untuk melakukan panggilan pada pengelola bangunan.
Baca Juga : Dapat Sebabkan Kematian! Simak 7 Tips Keamanan di Kamar Mandi
- Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan.
- Apabila berada di dalam bangunan yang memiliki petugas keamanan, ikuti instruksi evakuasi.(*)