Hotel 8 Lantai Ambruk Akibat Gempa Donggala, Puluhan Tamu Tertimbun

Minggu, 30 September 2018 | 13:57
KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR

Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa Donggala. Penampakan hotel sebelum ambruk (insert)

IDEAonline - Gempa melanda Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), pukul 17.02.44 WIB atau 18.02.44 WITA, dengan kekuatan magnitudo 7,4. Gempa.

Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Ratusan bangunan baik rumah maupun bangunan perkantoran pun rusak dan ambruk.

Yang terparah adalah bangunan Hotel Roa Roa hancur luluh lantak dihantam gempa besar.

Seluruh bangunan di kawasan Maesa, Kelurahan Lolu Timur, ini ambruk saling menumpuk.

Baca Juga : Kisah Korban Gempa Donggala, 2 Hari Terjebak Reruntuhan Dengan Almarhum Ibunya

Hotel Roa Roa yang lokasinya ada di Jalan Pattimura No. 72, Palu, Sulawesi Tengah, memiliki 115 kamar termasuk 3 penthouse.

Berdasarkan informasi dari pegawai yang bekerja dan tamu yang menginap, tercatat korban selamat hanya 6 orang.

Sementara 1 orang ditemukan meninggal.

"Saat terjadi gempa ada 50 kamar yang terisi namun tidak diketahui jumlah jiwanya," kata Arie Djukifli, staf Basarnas yang dikutip dari Kompas.com yang sedang bersiap melakukan evakuasi, Minggu (30/9/2018).

Baca Juga : Beginilah Hancurnya Bangunan Akibat Gempa dan Tsunami Donggala, Mengerikan!

Belum diketahui berapa orang yang masih terjebak di dalam hotel. Namun diperkirakan masih banyak.

"Tamu di 24 kamar sudah berhasil dievakuasi dan melaporkan ke manajemen," kata Arie.

Sementara tamu di 26 kamar lain belum diketahui nasibnya.

Semnetara itu, Tim Basarnas menemukan 1 orang mayat dari reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu, Minggu (30/9/2018).

Pihak hotel mengidentifikasi korban adalah tamu yang menginap di hotel ini.

Baca Juga : Anti Gempa, Intip Rumah Termahal di Dunia yang Punya Tiga Landasan Helikopter

"Kami sudah lihat dan korban adalah tamu hotel," kata perempuan yang bertugas mendata evakuasi korban di hotel ini.Evakuasi dilakukan oleh tim Basarnas dari bagian atas hotel.

Diduga tamu ini menginap di kamar bagian atas.Tim Basarnas pada awalnya menyisir bagian atas tanpa menggunakan alat. (*)

Baca Juga : Viral Foto Lina dengan Pria Berkacamata, Begini Gazebo 'Tahan Gempa' Milik Anak Sule

Editor : Alfa