IDEAonline - Gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala tidak hanya memakan korban jiwa tetapi juga mengakibatkan kerusakan bangunan-bangunan di wilayah tersebut.
Salah satu infrastruktur yang rusak adalah jembatan ikon Kota Palu, Jembatan Ponulele.
Jembatan Ponulele atau dikenal juga dengan sebutan jembatan kuning ini menghubungkan antara Palu Barat dan Palu Timur itu.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti dilansir Kompas.com, Jembatan Ponulele itu roboh akibat terkena guncangan gempa.
Jembatan Ponulele adalah ikon Kota Palu yang sangat indah, kini rata dengan tanah.
Baca Juga : 4 Bangunan Rusak Akibat Gempa Donggala, Salah Satunya Ikon Wisata
Jembatan berwarna kuning yang diresmikan padaMei 2006oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono ini membentang di atas Teluk Talise, Kelurahan Besusu dan Lere.
Jembatan ikon Kota Palu
Panjang jembatan utama 250 meter dengan titik tertinggi lengkung jembatan yaitu 20,2 meter dari badan jembatan.
ABaca Juga : Intip Mewahnya Interior Hotel Roa Roa Sebelum Rubuh Akibat Gempa Donggala
Jembatan Ponulele
Sedangkan lebar jembatan 7,5 meter, dan luas permukaan besi total jembatan 6234,40 meter persegi.
Baca Juga : Tak Disangka, Energi Gempa Donggala Setara 200 Kali Bom Atom Hiroshima
Jembatan ikon Kota Palu
Berdasar foto kondisi terkini yang ditunjukkan oleh BNPB, kondisi Jembatan Ponulele dengan dua lengkungan tersebut sudah tak berbentuk. Tiang-tiang penyangga jembatan juga terlihat hancur.
Jembatan tersebut hancur akibat dampak dari gempa magnitudo 7,7 di Donggala. (*)
Baca Juga : Lasem Heritage Field School, Cara Mengenal Warisan Arsitektur dan Budaya