IDEAonline -Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tenggara cukup menyita perhatian publik, tak terkecuali para konglomerat seperti Dato Sri Tahir.
Dato Sri Tahir terbang ke Palu dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat pribadinya Global 5000, Tail M JGJV pada Selasa,(2/10/2018).
Ia tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada pukul 11.00 WITA.
Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir datang membawa berdus-dus makanan cepat saji untuk dibagikan kepada korban gempa bumi dan tsunami.
Dato Sri Tahirjuga memberikan air mineral dan mie instan, serta akan menyedikan genset, tenda dan kebutuhan lainnya bagi para korban.
Baca Juga : TERKINI: BNPB Rilis Data Terbaru Gempa dan Tsunami Palu-Donggala
Dato Sri Tahir memang dikenal sebagai filantropis aktif yang sering menyumbangkan hartanya untuk korban bencana, krisis pengungsi, dan pencegahan persebaran HIV serta perawatan orang dengan HIV/AIDS.
Nama Tahir masuk dalam jajaran 10 orang terkaya menurut Forbes dengan total kekayaan mencapaiUS$ 3,5 miliar.
Dilansir dari laman Forbes, Tahir adalah pendiri Mayapada Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, jaringan rumah sakit dan yang paling menonjol, real estate.
Dato Sri Tahir pemilik Rumah Sakit Mayapada
Tahir memilikiStrait Trading Building yang baru selesai di Singapura serta Hotel Goodway di Batam.
Baca Juga : Miliki Hotel Bintang 5, Ini Salah Satu Daftar Kekayaan Bambang Hartono
Salah satu bisnisnya di sektor jasa keuangan yang telah menjadi unggulan dari Mayapada Group adalah PT Bank Mayapada Internasional, Tbk., yang dikenal sebagai Bank Mayapada.
Porperti Dato Sri Tahir
Bank Mayapada adalah perusahaan publik dengan beberapa pemegang saham yang terdiri dari investor luar negeri dari Amerika Serikat dan Singapura.
Saat ini, Bank Mayapada telah mengoperasikan hampir dua ratus kantor cabang di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Pendirinya Masuk Daftar Orang Terkaya, Intip Tampilan Kantor Tokopedia
Mayapada Group telah berkembang menjadi berbagai bisnis yang bervariasi dari Layanan Keuangan dan Perawatan Kesehatan hingga Ritel Khusus, Real Estate, dan Media.
Properti Dato Sri Tahir
Mayapada Group menjalankan bisnisproperti dengan empat menara kantor di daerah Jakarta CBD, Mayapada Tower, Menara Topas, Permata Tower 1 dan Sona Topas Tower.
Di Bali, Mayapada dikembangkan Mal Bali Galleria dan semua-suite Regent Bali Hotel and Residence di kabupaten Sanur. (*)