7 Tips Mencari Rumah Dijual untuk Milenial, Jangan Tergoda Iklan Murah

Kamis, 04 Oktober 2018 | 20:40
diariolasamericas.com

Saat mengajukan KPR, tanyakan jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beban pengeluaran tidak terasa berat.

IDEAonline - Buat kamu kaum milenial pasti bersemangat saat akan membeli dan mencari rumah dijual untuk pertama kalinya.

Yang terbayang adalah memiliki rumah sendiri, selekasnya ditata dan diisi perabotan sesuka hati, sehingga kamu puntak sabar segera mencari rumah dijual dan membelinya.

Jika salah satu resolusi yang kamu punya adalah membeli rumah dijual, kini saatnya mewujudkannya.

Tak perlu rumah baru, rumah bekas pun bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memiliki rumah idaman.

Untuk mendapatkan informasi mengenai rumah bekas pun kini sudah mudah.

Baca Juga : 3 Rumah Dijual di Bogor, Ditawarkan Dengan Harga Rp 300 jutaan!

Lihat saja iklan rumah yang ada pada website dan koran.

Dengan memiliki kriteria masing-masing, iklan tersebut bisa menjadi pintu awal kamu mendapatkan sebuah rumah impian.

Namun, sebelum membeli rumah dari iklan, ada baiknya kamu memperhitungkan beberapa hal untuk mendapatkan rumah yang nyaman.

Berikut tujuh hal penting yang bisa dipertimbangkan saat melihat iklan rumah dijual.

1. Masalah anggaran dana

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah masalah anggaran dana.

Walaupun bukan rumah baru, kamu perlu menghitung dana yang dimiliki dan tipe rumah yang ingin dibeli.

Jika sudah, kamu bisa memperkirakan akan membeli dengan sistem tunai atau kredit KPR.

Baca Juga : Rumah Dijual di Citayam, Hargnya Masih di Bawah Rp 300 Jutaan

2. Kondisi rumah

Kelayakan sebuah rumah untuk dihuni merupakan aspek penting yang harus diperhatikan.

Jangan sampai kamu membeli rumah yang membutuhkan renovasi cukup banyak.

Perhatikan juga beberapa aspek lain seperti kondisi tembok, cat, pondasi, beton penyusun rumah, jalur air, sistem pembuangan limbah, jalur listik, dan pola bangunan ruang.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan jenis renovasi yang pernah dilakukan pada bangunan tersebut.

Baca Juga : 6 Cara Wujudkan Inspirasi Desain Ruang Keluarga, Atur Tata Letaknya

3. Denah rumah

Sebelum membeli sebuah rumah, bertanya pada pemilik rumah tentang gambar kasar desain rumah perlu dilakukan.

Tentu saja hal tersebut akan berguna jika dikemudian hari kamu memutuskan untuk merenovasi beberapa area di dalam rumah.

4. Lokasi rumah

Ini merupakan aspek penting yang harus diperhatikan.

Lokasi yang tepat akan menjamin keamanan maupun kenyamanan kamu saat menghuninya.

Selain memastikan jarak rumah dari jalan raya dan ketersediaan kendaraan umum, Anda perlu mengetahui lokasi fasilitas umum, seperti pos keamanan, masjid, rumah, sakit, sekolah, dan pasar.

Pastikan juga lokasi rumah yang ingin dibeli bebas banjir dan dekat dengan komponen hijau, seperti taman dan kebun.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah di Lahan 90 m2, Lokasinya di Pusat Kota Jakarta

5. Kelengkapan berkas

Sebelum membeli rumah, pastikan kelengkapan berkas yang dimiliki oleh penjual atau pemilik rumah.

Lakukan pengecekan berkas, seperti Ijin Mendirikan bangunan (IMB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM), sebelum melunasi harga rumah yang sudah disepakati.

Jika berkas belum lengkap, mintalah pemilik rumah melengkapinya.

Baca Juga : Menggemaskan! Contek Inspirasi Desain Warna Pink Hunian Milenial

6. Harga properti

Masalah harga menjadi penting untuk dipikirkan matang-matang.

Selain menjadi pertimbangan kecukupan dana yang ada, hal ini juga berkaitan dengan langkah pembelian selanjutnya.

Saat membeli rumah bekas, mungkin lebih baik apabila pihak yang melakukan transaksi jual beli dengan kamu adalah pemilik rumah yang bersangkutan.

7. Sistem pembayaran

Jika kamu memilih untuk membeli rumah dengan sistem kredit, jangan lupa perhatikan tiga hal penting ini.

Pertama, tanyakan jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beban pengeluaran tidak terasa berat.

Jika mengambil KPR, biasanya bunga flat dengan nominal cicilan tetap per bulan jadi idola konsumen.

Kedua adalah masa tenor.

Baca Juga : Inspirasi Desain Kamar Kos, Dinding Tetap Menarik Meski Tanpa Cat!

Kamu perlu memperhitungkan pengambilan masa tenor untuk memperkirakan jumlah pengeluaran yang harus disiapkan setiap bulannya.

Terakhir adalah persyaratan lembaga KPR.

Biasanya persyaratan pengajuan KPR untuk rumah bekas berbeda dengan rumah baru.

Bertanyalah apa saja persyaratan yang perlu dilengkapi untuk pengajuan KPR.

Semakin lengkap syarat yang dimiliki, makin cepat pengurusan KPR. (*)

Baca Juga : Rumah Dijual di Jakarta, Yuk Cari Tahu Berapa Kisaran Harganya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebelum Tergoda Iklan Rumah Dijual, Perhatikan Tujuh Hal Ini.

Editor : Alfa