IDEAonline - Musim hujan akan tiba yang artinya bagi rumah-rumah di daerah rawan banjir perlu waspada.
Ketika musim hujan, bisa jadi rumah akan terkena limpasan banjir dan pemilik rumah pun menjadi tidak nyaman.
Menghadapi musim hujan, ada beberapa pemilik rumah merenovasi agar tak kena banjir.
Hal ini yang dilakukan oleh Lusi Mia saat akan merenovasi rumah menghadapi musim hujan.
Rancangan desain pun ditanyakan ke redaksi.
Baca Juga : Ide Renovasi Kamar Anak @susanti73, Hasil Akhirnya Bikin Pangling
Denah asal yang terdiri dari 1 lantai
Ia ingin merenovasi halaman rumah belakang yang masih kosong tanpa mengubah denah asal.
Adapun ukuran tanahnya selebar 12 m dengan panjang 15 m.
Sisi kanan kiri menempel dinding tetangga, belakang ada jarak 1 m dengan rumah tetangga yang digunakan untuk selokan.
Ia meminta untuk dibuatkan desain dengan bentuk rumah yang tidak banyak sekat dan kalau bisa di atas lahan kosong dibuat bertingkat khusus untuk 3 kamar (terdiri dari 1 kamar tidur utama dan 2 kamar anak), serta 1 kamar mandi.
Hal ini mengingat 2 tahun lalu rumahnyakebanjiran, jadi ingin semua kamar berada di atas.
Baca Juga : Contek Ide Renovasi Rumah Tipe 36, Diubah Menjadi Dua Lantai
Permasalah ini dijawab oleh Wijoyo Hendromartono, arsitek yang berpengalaman.
Menurut Wijoyo Hendromartono, dengan memindahkan seluruh ruang tidur ke lantai dua, berarti lantai satu menjadi sebuah ruang besar dan terbuka.
Sebetulnya ini agak sedikit berlebihan, karena semua ruangan di lantai satu menjadi area bersama, yaitu ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan beranda yang semuanya saya buat tanpa sekat.
Yang diubah oleh Wijoyo Hendromartonoadalah ruang tamu lama menjadi ruang tangga dengan toilet di bawahnya.
Ruang beranda di belakang, apabila diperlukan, bisa juga diganti menjadi ruang tidur tamu berikut kamar mandi, sehingga toilet di bawah tangga bisa dihilangkan dan diubah menjadi ruang penyimpanan.
Baca Juga : 6 Ide Renovasi Kamar Mandi Budget Minim, di Bawah Rp 750 Ribu!
Rancangan hasil ide renovasi rumah di lahan 180 m2
Namun dalam denah usulan yang dibuat oleh Wijoyo Hendromartono, ruang di belakang saya jadikan beranda, karena permintaannya adalah semua ruang tidur berada di lantai dua.
Selain mengubah ruang tamu menjadi tangga, dapur dibuat menjadi lebih luas, agar kegiatan memasak menjadi lebih nyaman.
Ruang tidur pembantu berubah menjai gudang, karena di denah lama ada ruang tidur cukup besar di area servis lantai dua, yang dapat dijadikan menjadi ruang tidur pembantu.
Selanjutnya di lantai dua, ruang tidur utama diberi tambahan kamar mandi pribadi, yang pintunya dapat disamarkan sebagai pintu lemari.
Dengan demikian, dari ruang tidur tidak terlihat adanya pintu kamar mandi.
Baca Juga : Murah dan Cepat, Ide Renovasi Kamar Mandi @susanti73 Cuma Rp 2 Juta!
Ruang tidur anak berada di sebelah ruang tidur utama berada di area yang diinginkan.
Namun karena ruang tidur anak-anak membutuhkan cahaya alami dan pertukaran udara, maka ruang tidur digeser sedemikian rupa sehingga di samping ruang tidur anak-anak tersebut akan ada ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai taman kering.
Ruang tidur anak-anak juga dilengkapi dengan kamar mandi yang dapat dipergunakan bersama.
Di lantai dua ini juga diberikan sebuah ruang duduk kecil, yang dapat dimanfaatkan menjadi ruang belajar atau bermain sehari-hari anak-anak.
Desain ini pun bisa kamu contoh saat berencana melakukan renovasi. (*)
Lantai 1 terdiri dari :
1.Carport
2. Teras
3. Ruang tamu
4. Ruang keluarga 1
5. Ruang makan
6. Toilet di bawah tangga
7. Dapur
8. Gudang/ruang pembantu
9. Kamar mandi pembantu
10. Beranda
Lantai 2 terdiri dari :
11. Ruang keluarga 2
12. Ruang tidur 1
13. Kamar mandi
14.Ruang tidur 2
15. Ruang tidur utama
16. Kamar mandi pribadi
17. Ruang setrika
18. Ruangtidur pembantu
19. Ruang cuci dan jemur