IDEAonline - London Design Fair 2018 menampilkan 550 desainer, merek, dan pameran kolektif yang menampilkan produk mereka di Brewery Old Truman, London timur.
Repoter Dezeen Gunseli Yalcinkaya memilih lima perabot unik yang berdesain playfull untuk rumahmu.
Yuk, intip produk-produknya!
Kink oleh Earnest Studio
London Design Fair
Baca Juga : Harga Rumah Makin Mahal, Arsitek Ini Sulap Pipa di Film Doraemon Jadi Hunian Minimalis
Vas berbentuk U ini adalah hasil dari eksplorasi antara teknik produksi digital dan analog.
Didesain oleh Rachel Griffin, pendiri Earnest Studio yang berbasis di Rotterdam, vas itu pertama kali diejek pada perangkat lunak digital Rhino sebelum dibuat menggunakan metode slip-casting.
Tertarik mengadopsinya untuk rumahmu? Tenang! Vas ini tersedia dalam tiga warna, yaitu biru periwinkle, merah karat, dan putih.
Dumbo oleh Studio Pesi
London Design Fair
Bangku Dumbo terbuat dari dua potongan logam identik yang disatukan untuk menciptakan kursi yang menyerupai telinga gajah.
Baca Juga : Agar Kamar Tidur Jadi Lebih Tenang dan Damai, Lakukan 5 Tips Ini!
Studio Pesi yang berbasis di Seoul, dipimpin oleh Byounghwi Jeon dan Seungjoon Song, menampilkan produk tersebut sebagai bagian dari pameran nasional.
"Ini dapat dengan mudah diproduksi dengan harga satuan rendah menggunakan proses sederhana dengan hanya memotong dan membungkuk," kata duo.
Bastone oleh Poiat Products
London Design Fair
Poiat Products yang berbasis di Helsinki ini dipimpin oleh desainer Antti Rouhunkoski dan Timo Mikkonen.
Mereka merancang kabinet Bastone yang bekerja sama dengan desainer Finlandia Antrei Hartikainen.
Baca Juga : Sering Disepelekan, Ini Dia Cara Membersihkan Wajan Sesuai dengan Materialnya
Dengan gaya seperti sebuah kandang hewan peliharaan, kabinet ini membingkai tiga rak yang terdiri dari potongan-potongan kayu tipis.
Desain ini dimaksudkan untuk memungkinkan "penyaringan cahaya dan refleksi nuansa".
Lampu Darling Kecil oleh Swedia Ninja
London Design Fair
Terinspirasi oleh perbedaan ketinggian yang mencolok antara pendiri Ninja Swedia, Maria Gustavsson dan suaminya, Little Darling Lamp menampilkan dua bola opal dengan tinggi yang berbeda.
Studio menunjukkan potongan itu sebagai bagian dari Paviliun Desain Swedia, yang melihat 13 pembuat baru dari seluruh negara Skandinavia mempresentasikan karya mereka bersama.
Dorking oleh Sergi Ventura
London Design Fair
Baca Juga : Catat! Ini Dia 6 Cara Menata Ruang TV yang Bikin Keluarga Makin Nyaman
Desainer Spanyol Sergi Ventura terinspirasi oleh siluet burung dengan perawakan tinggi ketika mendesain lampu Dorking.
Fitur dengan badan tembaga panjang dan tipis dengan sebuah "ekor" plastik berwarna hitam berbulu yang menyerupai bulu.
Tak ketinggalan, dua lingkaran yang berbentuk seperti mata.
Untuk kecerahan cahaya, kamu dapat mengaturnya dengan dimmer yang dioperasikan pada bagian kaki.