IDEAonline -Sequis Tower,proyek perkantoran di Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD), lewat rancangan arsitektur Kohn Pederson Associates (KPF) berhasil meraih penghargaan“The International Architecture Awards 2018”.
Sequis Tower merupakan satu-satunya dari Indonesia yang terpilih dari 31 negara dan 1000 pengajuan.
Pada acara yang diselenggarakandi Acropolis, Athena, Yunani, Jumat (28/9) lalu, Sequis Tower mendapatkan penghargaan kategoriSkyscraper/High-Rises.
Penghargaan yang diraih oleh Sequis Tower ini berdasarkan berbagai kriteria penilaian, yaitu visi desain, inovasi, orisinalitas, kapasitas dalam mendorong aktivitas.
Baca Juga : Berkunjung ke Masjid Tanpa Kubah Karya Ridwan Kamil, Raih Segudang Penghargaan
Selain itu terdapat kriteria penilaian lain seperti melibatkan dan menghibur para penghuni dan pengunjung, aksesibilitas dan keberlanjutan, lalu seberapa sesuai bangunan tersebut terhadap tujuannya dan tingkat kepuasan dari klien.
Berbeda dengan gedung modern pada umumnya di Jakarta, Robert C. Whitlock, Principal KPF menjelaskan bahwaSequis Tower dirancang seperti pohon Banyan yang memberikan kesan sejuk kepada orang-orang di dalamnya.
Baca Juga : Di Kaki Gunung Salak Ternyata Ada Pura Terbesar Kedua di Indonesia!
Tak hanya itu, Sequis Tower juga dirancang untuk memberikan pemandangan kota yang lebih luas.
"Desain dan arsitektur dari Sequis Tower sangat memperhatikan lingkungan, budaya dan nilai sosial," jelasWhitlock.
Rancangan bangunan juga menyediakan stabilitas struktural yang lebih besar di zona seismikaktif.
Sequis Tower ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada Maret 2019 mendatang. (*)