IDEAonline- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meluncurkan programdown payment(DP) 0 rupiah.
Program ini diluncurkan di kawasan proyek pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (12/10/2018).
Anies menyampaikan, program DP 0 rupiah bertujuan memfasilitasi pembiayaan cicilan yang ringan.
"Ini adalah program memfasilitasi pembiayaan. Yang kami luncurkan program DP 0 di lokasi yang menjadi hunian awal DP 0 rupiah di Jakarta," kata Anies saat menyampaikan sambutannya seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Pemprov DKI Jakarta memberi nama program ini Samawa atau Solusi Rumah Warga.
Baca Juga : 10 Instagram Feed Ini Bisa Jadi Inspirasi Untuk Bangun Hunian Hijau
Rusunami DP 0 rupiah ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
Jika kamu tertarik mengikuti program ini, ada kriteria yang harus dipenuhi.
Ada dua kriteria syarat yang harus dipenuhi, yakni:
Syarat pendaftaran umum di antaranya adalah warga ber-KTP DKI yang telah tinggal di Jakarta minimal 5 tahun, tidak pernah menerima subsidi rumah, belum punya rumah sendiri, taat membayar pajak dan di prioritas bagi warga yang telah menikah.
Syarat yang lain adalah berpenghasilan Rp 4 juta sampai Rp 7 juta per bulan dan warga yang terpilih wajib memiliki rekening Bank DKI.
Baca Juga : Mantan Suami Nassar KDI Ngontrak Rumah, Musdalifah Justru Miliki Rumah Mewah Serba Emas
Proses pembangunan rusunami
Sedangkan syarat pendaftaran administrasinya di antaranya adalah kartu keluarga (KK) DKI Jakarta, KTP DKI Jakarta yang menunjukkan minimal telah 5 tahun tinggal di Jakarta, Nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan Surat nikah atau akta nikah yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang bagi yang menikah.
Selain itu ada syarat Surat pernyataan atau keterangan tidak pernah menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah dan Surat keterangan belum memiliki rumah sendiri dari kelurahan.
Rusunami Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, akan dibangun 21 lantai dengan total 780 unit hunian.
Baca Juga : Sepupu Pangeran Harry Menikah, Simak 4 Fakta Lokasi Pernikahannya yang Juga Jadi Kuburan Bangsawan Inggris
Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36.
Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta dilengkapi dua tempat tidur tipe 36.
Rusunami ini diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.
Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar ini masih dalam tahap pembangunan.
Rusunami ini ditargetkan rampung pada Juli 2019. (*)
Baca Juga : Hemat Ruang, Intip 3 Inspirasi Desain Ruang Makan untuk Apartemen!