Hanya di Alaska, Mayoritas Warga Kota Tinggal di Sebuah Gedung Tua

Jumat, 12 Oktober 2018 | 20:45
kompas.com

Begich Tower di Alaska

IDEAonline- Begich Towers atau yang lebih dikenal sebagai BTI jika dilihat mungkin seperti gedung biasa.

Namun kenyataannya, gedung ini dihuni oleh 75 persen penduduk dari kota yang berjumlah 200 orang.

Gedung ini bahkan juga menyediakan hampir semua kebutuhan penting kota tersebut.

Lantai pertama gedung ini saja memberikan fungsi dasar kota.

Kantor polisi berada di belakang salah satu pintu sedangkan kantor pos berada di pintu yang lain.

Baca Juga : Catat! Ini Dia 4 Cara Menata Kamar Tidur Agar Tampil Menarik dan Nyaman

Berjalan sedikit lebih jauh menyusuri lorong, akan menemukan kantor walikota serta Kozy Korner, toko kelontong lokal.

Gedung ini berada di Whittier, Alaska, Amerika Utara.

Hanya ada satu jalur terowongan sebagai akses untuk menuju dan keluar Whittier.

Dua gedung terbesar di Whittier adalah Gedung Buckner dan Begich Towers.

Keduanya dibangun sejak Perang Dunia II bersama dengan kereta api terkemuka.

Baca Juga : Menakjubkan! 3 Kabin Cantik Ini Bisa Hilang Lenyap di Antara Pohon

kompas.com

Begich Tower di Alaska

Baca Juga : Dibangun Sejak Tahun 705 M, Inilah Tampilan Hotel Tertua di Dunia

Proyek tersebut menghabiskan dana 55 juta dollar AS atau Rp 743,2 miliar yang berfungsi sebagi markas tentara militer terjauh di perbatasan saat Perang Dingin.

Buckner ditinggalkan tujuh tahun setelah konstruksinya selesai. Tentara militer menyadari dengan cepat bahwa mereka tidak punya waktu jika pos berjauhan.

Sejumlah bangunan lainnya yang mengisi lanskap adalah sebuah gimnasium militer besar yang sekarang digunakan sebagai penyimpanan perahu.

Selain itu, ada pula sebuah penginapan yang memiliki tempat pencucian, bar, dan restoran.

Baca Juga : 10 Instagram Feed Ini Bisa Jadi Inspirasi Untuk Bangun Hunian Hijau

kompas.com

Begich Tower di Alaska

Baca Juga : Mantan Suami Nassar KDI Ngontrak Rumah, Musdalifah Justru Miliki Rumah Mewah Serba Emas

Seorang penulis dan fotografer Jen Kinney tinggal di Whittier selama beberapa tahun dan terpesona oleh sebuah kota yang berstruktur fisik aneh namun memiliki efek mendalam pada struktur sosial juga.

"Ini benar-benar tempat yang paling berpusat pada komunitas yang pernah saya tinggali dalam hidup saya," kata Jen Kinney.

Meski demikian, pada saat yang sama, karena begitu dekat dengan semua orang, Kinney mengaku sering merasa sesak. Ketika dikelilingi oleh semua tetangga, ia juga merasa sangat terisolasi.

"Sulit untuk membayangkan mengapa ada yang ingin tinggal di lingkungan dengan bertemu orang itu-itu saja," kata Kinney.(*)

Baca Juga : Donggala Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan Rusak Parah Bahkan Roboh

Editor : Alfa

Baca Lainnya