Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

Senin, 15 Oktober 2018 | 09:30
Kompas.Id

Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

IDEAonline -Banjirdan longsor melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara pada Jumat (12/10/2018) pagi dan sore hari.

Banjir dan longsor tersebut melanda 9 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, di antaranya Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal.

Twitter @Sutopo_PN

Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, akses jalan menuju Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara yang sebelumnya terlokalisir akhirnya terbuka.

Twitter @Sutopo_PN

Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

Terbukanya akses jalan dilakukan usai petugas menerjunkan alat berat.

Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Lakukan Hal Ini Sebelum dan Bila Banjir Datang!

Evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan bersama relawan dan masyarakat telah menemukan 17 korban meninggal akibat banjir.

Sehingga, jumlah korban meninggal dunia tercatat 17 orang hingga Sabtu (13/10/2018) malam.

Twitter @Sutopo_PN

Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

Sutopo dalam cuitannya pada akun Twitter @Sutopo_PN, banjir menyebabkan 12 rumah hanyut dan rusak total.

Sebanyak sembilan rumah rusak berat dan 3 bangunan fasilitas umum rusak berat di Desa Muara SaladiKecamatanUlu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal.

Twitter @Sutopo_PN

Banjir Terjang Mandailing Natal, Beberapa Bangunan Hanyut dan Rusak

Baca Juga : Topan Mangkhut Sebabkan Air Meluap, Ini Tips Saat Rumah Terkena Banjir

Sutopo juga memposting foto terbarukondisi permukiman yang diterjang banjir bandang di Desa Muara Seladi.

Menurut Sutopo, banjir membawa lumpur, batu dan kayu gelondongan menerjang permukiman.

Tim SAR dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap pelajar SDN 235 yang sedang sekolah sore saat diterjang banjir bandang. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya