IDEAonline- Memilih desain lemari kamar anak ternyata tidak boleh asal.
Ide desain lemari kamar anak perlu diperhatikan supaya berbagai benda seperti peralatan sekolah, pakaian, hingga mainan bisa tertata dengan rapi.
Kalau penerapan ide desain lemar kamar anak tepat, bukan cuma kamar yang rapi, juga bisa diajarkan mandiri sejak dini.
Anak akan lebih mudah menggapai peralatan yang ia perlukan tanpa perlu minta bantuan ke orang tua.
Baca Juga : Tampil Menarik, Ini 3 Inspirasi Desain Kamar Anak dengan Pintu Geser
Penyimpanan di kamar anak
Enira Arvanda, dosen Arsitektur Interior Universitas Indonesia mengungkapkan, lemari kamar anak sebisa mungkin didesain dengan menyesuaikan usia anak yang menempati kamar.
Dengan begitu, ukuran dan desain penyimpanan akan lebih pas untuk digunakan anak maupun orangtua.
Baca Juga : Inspirasi Desain Taman Mungil, Manfaatkan Area Terbuka di Rumah!
“Tinggi badan perlu juga disesuaikan supaya anak bisa menyimpan maupun meraih benda dengan mudah,” kata Enira.
Idealnya, tinggi lemari kamar anak setara dengan tinggi anak sehingga anak tidak perlu berjinjit atau menunduk ketika mengambil benda di dalamnya.
Baca Juga : 3 Inspirasi Desain Kamar Mandi Apartemen, Tak Lagi Terlihat Sempit!
Begitu juga dengan handle dan engsel pada lemari penyimpanan berpintu.
Bila anak sudah berusia sekolah (mulai usia 6 tahun) biasanya anak sudah mengerti cara membuka dan menutup pintu penyimpanan dengan benar.
Sedangkan bila anak masih di bawah usia tersebut, sebaiknya tambahkan pengaman pada pintu penyimpanan agar tangan anak tidak terjepit.
Sedangkan untuk desain terbuka atau tertutup, menurut Enira keduanya dapat dipilih.
"Kalau anak ada alergi debu, sebaiknya hindari penyimpanan terbuka karena risiko berdebu lebih besar," kata Enira. (*)
Baca Juga : Tampil Menarik, Ini 3 Inspirasi Desain Kamar Anak dengan Pintu Geser
Tempat tidur, meja belajar, dan lemari merupakan tiga perabot yang harus ada di kamar anak. Ketiganya wajib ada untuk menyimpan berbagai keperluan mereka.