Rumah Dekat Sungai Datangkan Keberuntungan Hingga Kematian? Ini Kata Fengshui!

Rabu, 17 Oktober 2018 | 17:40
tribun

ilustrasi rumah kebanjiran

IDEAonline -Tiap kali banjir menerpa sebuah wilayah kerap kali yang disalahkan adalah sungai atau kali.

Alasannya, karena air kali meluap akibat curah hujan yang tinggi.

Ditambah, banyak sampah menyumbat alirannya.

Ternyata tidak hanya akibatkan banjir, rumahdekat sungai atau kali juga berbahaya dari sudut fengshui

Ini dia penjelasannya kata ahli fengshui!

EfekFinansial hingga Seksual

Seperti yang dilansir oleh rumah.com, aliran sungai yang tidak sesuai dengan arah hadap rumah, bisa membawa efek negatif, seperti finansial, kesehatan, relationship, hingga masalah hukum.

Wavebreak Media
Wavebreakmedia Ltd

ilustrasi pasangan

Bila aliran sungai lurus di depan rumah, maka feng shui-nya tergantung arah hadap bangunan.

Sidhi memberi contoh, sebuah rumah yang menghadap utara tidak baik jika menghadap sungai yang mengalir dari barat ke timur.

Arah aliran sungai yang baik buat rumah tersebut adalah dari timur ke barat.

Sebaliknya, rumah yang menghadap selatan tidak baik jika menghadap sungai yang mengalir dari timur ke barat. Rumah tersebut cocok dengan aliran dari barat ke timur.

Jika aturan ini dilanggar, maka penghuni akan mengalami hal-hal buruk seperti yang tertera dalam rumus peach blossom water, yakni akan memengaruhi kehidupan seksual penghuni.

tribun

ilustrasi rumah kebanjiran

Pada kasus aliran sungai di samping rumah, sebaiknya arah air sungai menuju rumah—dari depan ke belakang.

Posisi rumah yang ada di siku sungai, tertera dalam rumus eight roads of distruction (delapan jalan kehancuran), tergantung arah rumah serta arah datang dan pergi air.

Jika demikian, bisa memicu terjadi hal-hal negatif yang terkait dengan fisik, seperti kecelakaan, kesehatan, penyakit, sampai kematian.

Solusi

Karena memindahkan arah aliran sungai adalah hal yang mustahil, maka untuk memperoleh feng shui yang baik, bentuk dan arah hadap rumah mesti dicermati.

Solusi yang mesti dilakukan adalah mengubah arah pintu utama.

dok. i.pinimg.com

pintu depan

Baca Juga : Hunian Sementara Jadi Solusi Setelah Bencana, Begini Tampilannya di Berbagai Negara!

“Misalnya rumah menghadap utara, sementara aliran sungai di hadapannya mengalir dari barat ke timur, maka sebaiknya pintu rumah digeser, misalnya menghadap timur laut, sehingga rumus peach blossom water sudah tidak terpenuhi,” urainya.

Kalau aliran dari belakang ke depan, imbuh Sidhi, sebaiknya pintu digeser ke samping menghadap aliran air sungai.

Rumah yang terletak di siku sungai, akan terkena efek sentrifugal. Untuk meminimalisir efek negatifnya, jelas Sidhi, perlu dibuat buffer.

“Idealnya bentuk lengkung sungai ditutup dengan tanaman, sehingga tidak terlihat dari pintu. Menggunakan pagar juga bisa, tetapi yang penting visualnya harus diblok,” katanya. “Jalan yang ada di depan rumah juga bisa mengurangi efek negatif sungai yang menyiku tersebut.” (*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti