Laporan Wartawan IDEA, Hikmah
IDEAonline - Dengan aktivitas yang padat, kaum millenial tentunya menginginkan hunian yang dapat mengembalikan energinya.
Oleh karena itu, desain rumah kaum millenial harus sedemikian rupa agar membuat nyaman serta mampu menguatkan ikatan antara anggota keluarga.
Arsitek senior Indonesia, Andra Matin, menjelaskan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut, kaum millenial seharusnya memiliki ruang terbuka padadesain rumah yang dimilikinya.
"Tak perlu ukuran yang terlalu luas, hunian minimalis juga dapat menciptakan sebuah ruang terbuka pada huniannya," ujar Andra Martin yang ditemui IDEA di Tangerang, Rabu (17/10).
Meski begitu, Andra Martin paham bahwa kaum millenial tetap ingin menjaga privasi pada hunian mereka.
Baca Juga : Tampilannya Instagramable, Ini Dia Gaya Skandinavia di Mata Milenial
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk membuat area terbuka di bagian dalam rumah.
Area ini bukan di luar atau di depan rumah.
Selain untuk menjaga privasi penghuni, taman terbuka di dalam rumah (inner court) dapat mengurangi resiko keamanan, seperti perampokan atau pencurian.
Adanya inner court ini juga dapat membantu pengeluaran kaum millenial yang dikenal dengan karakternya yang konsumtif.
Baca Juga : Bagaimana Jika si Lajang Milenial Tinggal Sendiri? Contek Cara Menata Apartemennya
Denganinner courtjuga berimbas pada penggunaan AC (air conditioner) di dalam rumah dapat diminimalisir.
"Kaum millenial yang mempunyai anak yang sedang tumbuh juga dapat memanfaatkan inner court tersebut untuk ruang tumbuh," tambahnya.
Ruang tumbuh yang dimaksud Andra Martin adalah pengalihan fungsi inner courtyang dapat dibangun menjadi sebuah ruangan baru di dalam rumah.
Nantinya, kamu dapat menggunakan ruang tersebut untuk menampung tambahan anggota keluarga lainnya di masa mendatang. (*)
Baca Juga : Menggemaskan! Contek Inspirasi Desain Warna Pink Hunian Milenial