IDEAonline- Beragam ide renovasi area foyer bisa kamu terapkan.
Sebagai area transisi foyer pun perlu mendapatkan sentuhan agar terlihat menarik melalui penerapan bermacam ide renovasi.
Walaupun tidak semua rumah dilengkapi dengan foyer, menerapkan beragam ide renovasi area foyer memberi nilai tambah bagi siapa saja yang berkunjung ke rumah.
Foyer berada dalam lingkup interior rumah dan biasanya berada persisi di setelah pintu masuk utama.
Walaupun berukuran mungil, renovasi area foyer tetap harus diperhatikan.
Dengan ukuran yang kecil, foyer harus memberikan kesan pertama kali ketika tamu bertandang ke rumahmu.
Baca Juga : 5 Ide Renovasi Teras, Demi Acara Kumpul Keluarga yang Nyaman
Seiring dengan perkembangan, fungsi foyer kini menjadi area sebagai penerima tamu.
Fungsinya menggantikan ruang tamu yang kini jarang ditemui.
Karena alasan inilah, tampilan foyer pada rumah harus dibuat semenarik dan senyaman mungkin.
Jika kamu merasa memiliki foyer dengan tampilan yang biasa atau tidak sesuai selera, kamu perlu melakukan sedikit renovasi area foyer.
Berikut 5 pandungan menerapkan ide renovasi area foyer agar menarik perhatian.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 49 Jadi Dua Lantai, Tanahnya 100 m2
1. Tentukan posisi foyer
Foyer biasanya ada di bagian depan, setelah pintu masuk utama.
Untuk rumah yang tak terlalu luas, posisi foyer bisa lebih fleksibel.
Beberapa area yang bisa dijadikan sebagai area foyer di antaranya du samping pintu atau pintu belakang dekat balkon di lantai 2.
Kalau tidak ada area kosong, kamu juga bisa membuatnya di area yang memungkinkan.
Area ini tidak harus berupa ruangan, tetapi cukup dengan area semi terbuka.
Fungsinya bisa sebagai ruang publik.
Baca Juga : 8 Desain Toilet Paling Aneh Ini Bikin Kita Tak Ingin Masuk, Berani Mencobanya?
2. Tentukan fungsi foyer
Foyer bisa digunakan sebagai area dekoratif seperti diisi berbagai pajangan seperti vas bunga ataupun foto keluarga.
Saat ini, foyer digunakan untuk sesuatu yang lebih berguna seperti sebagai ruang tamu mini.
Atau bisa juga memanfaatkan foyer sebagai tepat penyimpanan atau area untuk menerima telepon.
Kamu juga harus menentukan dulu fungsi foyer yang ada di rumahmu.
Baca Juga : Tak Masuk Akal, Pria Ini Tega Membunuh Kawan Sekamarnya Hanya Gara-gara Tisu Toilet!
Baca Juga : Rumah Uya Kuya Bergaya American Classic, Nagita Slavina: Kaya Kerajaan Banget!
3. Sesuaikan tema dan desain foyer
Sesuaikan desain foyer dengan tema dan desain rumah secara keseluruhan.
Jika rumahmu bergaya modern, kamu bisa membuatnya lebih simpel dengan penempatan furnitur berdesain clean and sleek.
Pilih warna-warna coklat atau krem untuk menciptakan suasana yang hangat.
Baca Juga : Intip 4 Inspirasi Desain Ruang Rahasia, Agar Tak Mudah Ditemukan
4. Pilih furniture
Jika ingin membuat foyer sebagai elemen dekorasi, kamu bisa menempatkan meja panjang untuk memajang hiasan atau foto.
Pada dinding bagian atas meja, kamu bisa menambahkan cermin.
Cermin ini bisa berfungsi untuk memeriksa tampilan sebelum kamu berpergian ke luar rumah.
Jika kamu ingin membuat foyer sebagai ruang tamu mini, kamu bisa menambahkan meja dan kursi.
Meja dan kursi sebaiknya berukuran kecil atau cukup kursi tanpa lengan dan meja kopi.
Jangan tambahkan furnitur lain karena akan membuat foyer terasa penuh.
Baca Juga : 3 Trik Agar Sepatu di Rumah Tak mudah Rusak, Bau, dan Jamuran
5. Jangan lupakan partisi
Satu hal yang harus diperhatikan ketika mendesain foyer adalah partisi untuk memisahkan area publik dan privat.
Partisi ini bisa berasal dari pintu, dinding dan lain-lain.
Atau juga bisa menggunakan rak pajangan, kaca dan jalusi kayu.
Partisi ini juga bisa menggunakan batas semu yang terlihat seperti tanpa batas.
Misalnya menggunakan ketinggian lantai, perbedaan warna ruang atau perbedaan material penutup lantai. (*)
Baca Juga : Awas! 5 Benda yang Ada di Kamar, Ternyata Bisa Sebabkan Kanker, Bantal Salah Satunya!