IDEAonline- Mengaplikasikan ide renovasi ruang keluarga bisa dilakukan dengan beragam cara.
Menerapkan bergam ide renovasi ruang keluarga bertujuan agar ruangan tempat berkumpul bisa lebih nyaman. digunakan sebagai tempat nonton, makan bersama atau main game.
Selain itu, ruang ini juga kerap digunakan tempat diskusi membicarakan agenda dan rencana lainnya.
Tak heran, jika ruang ini membutuhkan area yang luas untuk menampung semua penghuni berikut aktivitasnya.
Lantas, bagaimana menciptakan ruang keluarga yang lega dan nyaman?
Simak 6 tips untuk mengaplikasikan ide renovasi ruang keluarga.
Baca Juga : Sering Dilewatkan, Inilah 6 Ide Renovasi Untuk Area Bawah Tangga
Baca Juga : 5 Ide Renovasi Teras, Demi Acara Kumpul Keluarga yang Nyaman
ruang keluarga
1. Ukuran ruang
Semakin luas ruang keluarga, maka semakin baik.
Tapi luasnya ruangan juga belum efektif dan efisien, fokus kebersamaan akan sedikit terganggu.
Kamu juga harus mengisi ruangannya dengan furnitur yang banyak.
Idealnya, luas minimal ruang keluarga adalah 15 m2 untuk menampung empat orang anggota keluarga.
Semakin banyak penghuni, maka ukuran ruang keluarga harus lebih besar.
Baca Juga : 5 Panduan Menerapkan Ide Renovasi Area Foyer, Tak Perlu Pakai Ribet
2. Furnitur
Besarnya ukuran furnitur ditentukan oleh postur tubuh, aktivitas, ruang gerak, dan tradisi duduk.
Usahakan furnitur di ruang keluarga tidak terlalu banyak dan pilih yang berbahan lembut atau tidak keras.
Sebagai contoh sofa atau meja berbahan busa.
Jika materialnya keras, usahakan bersudut tumpul.
Ruang keluarga biasanya membutuhkan sofa.
Jika kamu memilih sofa untuk ruang keluarga, ukuran minimal lebarnya 45 - 55cm, panjang 60 - 95cm, dan tinggi dudukan 25 - 35 cm.
Selain sofa biasa, kamu juga dapat menggunakan tempat duduk berupa sofa bed.
Baca Juga : Rela Dimadu, Ini Dia Jajaran Rumah Artis Cantik Indonesia yang Jadi Istri Muda!
Inspirasi desain ruang keluarga
3. Luas bukaan
Bukaan menjadi poin yang harus kamu perhatikan saat merancang ruang keluarga.
Ukuran luasan membuat ruang keluarga tetap terang saat digunakan siang hari.
Selain itu, bukaan bermanfaat untuk memasukkan sirkulasi udara ke dalam ruang keluarga agar tetap sehat.
Luas bukaan jendela minimal dalam ruang keluarga adalah 1/3 dari luas terbesar dinding.
Sebagai contoh, dinding terluas berukuran 3m x 4m.
Dengan demikian, luas bukaan jendela minimal 4 m2.
Baca Juga : Kenali Zona Peruntukan Lahan, Penting Sebelum Membeli Lahan agar Tidak Sengketa
4. Pencahayaan
Pencahayaan di ruang keluarga menjadi hal penting dan harus memadai.
Kamu dapat mengkombinasikan pencahayaan langsung (direct lighting) dan tidak langsung (indirect lighting) sehingga kamu bisa mengatur pencahayaan ini sesuai kondisi atau aktivitas yang berlangsung.
Selain lampu yang digunakan, kamu juga bisa menggunakan lampu meja atau lampu baca di ruangan ini.
Baca Juga : Punya Banyak Istri, Ini Dia Jejeran Rumah Artis Ngetop Indonesia yang Berpoligami!
ruang keluarga
5. Pilihan Warna
Warna di ruang keluarga sebaiknya tidak harus dominan warna mencolok.
Jikalau ada, hanya dijadikan sebagai aksen.
Kamu dapat memilih warna terang seperti kuning, hijau, oranye dengan gradasi yang tidak terlalu mencolok dan tidak pula terlalu teduh.
Jika kamu ingin menggunakan motif, kamu juga bisa menggunakan wallpaper pada ruang keluarga ini.
Baca Juga : Ide Renovasi Dinding Bermodal Rp 50 Ribu, Dinding Cantik Dalam Sekejap
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Memanfaatkan Ruang Lahan Hoek
6. Sediakan Area Kosong
Tidak semua sudut di ruang keluarga harus diisi furnitur.
Jika kamu memiliki anak kecil, sediakan saja satu area kecil di sudut ruangan yang bisa digunakan sebagai tempat bermain.
Hal ini untuk memberikan ruang untuk bermain bagi kamu dengan sang buah hati.
Kalau ruangnya kecil, tidak harus memakai sofa tapi cukup karpet dan bantal. (*)
Baca Juga : 4 Ide Renovasi untuk Buat Kamarmu Seperti Kamar di Drama Korea