IDEAonline - Kebutuhan ide renovasi rumah harus dilihat dari kondisi dan keinginan keluarga.
Hal ini pun dialami Rika yang akan menerapkan ide renovasi rumah tumbuh.
Ia berniat membeli rumah seken di sebelah rumah orang tuanya yang luasnya sekitar 240 m2.
Rumah tersebut saat ini dikontrakkan menjadi dua rumah dengan batas garis merah (lihat gambar di bawah).
Kiri, kanan, dan belakang menempel langsung dengan dinding tetangga.
Atapnya sudah harus bongkar total karena usia.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah di Lahan 90 m2, Butuh Tambahan Area Servis
Jalan di depannya merupakan jalan perumahan (lebar sekitar 6 m).
Ia berniat melakukan renovasi rumah tumbuh karena hampir seluruh tanah tertutup bangunan, sementara kami menginginkan ada playground untuk anak-anak, sehingga ada dinding yang harus dibongkar.
Mengingat keterbatasan finansial, ia menginginkan konsep ide renovasi rumah tumbuh.
Ini karena jika anak-anak sudah besar, akan ditambah 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Atas permasalahan ini, Wijoyo Hendromartono, arsitek senior, memberikan saran.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah di Lahan 180 m2, Semua Ruang Tidurnya di Lantai 2
Rumah seken yang dibeli sepertinya merupakan rumah yang telah direnovasi dan ditambahkan ruang-ruang, sehingga hampir seluruh halaman tertutup oleh perkerasan.
Kemudian rumah tersebut dibagi menjadi dua untuk dikontrakkan.
Akibatnya, sirkulasi udara di dalam rumah menjadi semakin buruk, terutama untuk bagian rumah yang memiliki carport.
Untuk merenovasi rumah tersebut, sepertinya harus dilakukan renovasi besar.
Mengingat rumah tersebut juga merupakan rumah standar pengembang yang telah direnovasi beberapa kali, ada baiknya meminta seseorang yang ahli konstruksi untuk memeriksa kondisi struktur bangunannya.
Baca Juga : Contek Ide Renovasi Rumah Tipe 36, Diubah Menjadi Dua Lantai
Periksa bagian-bagian mana yang masih layak untuk dipertahankan, yang mana perlu ditambahkan perkuatan, dan yang mana yang harus dibongkar untuk diganti yang baru.
Apabila bangunan dan struktur yang dapat dipertahankan ternyata lebih kecil daripada yang harus dibongkar, mungkin perlu mempertimbangkan untuk melakukan pembongkaran total.
Sebab membangun rumah baru bisa lebih murah dibandingkan dengan merenovasi.
Rumah yang baik adalah rumah yang memiliki cukup ruang terbuka untuk “bernafas”, baik untuk penghuninya maupun untuk bangunannya sendiri.
Dengan adanya ruang terbuka, udara akan bebas bergerak dan mudah mengalir masuk dan keluar rumah.
Baca Juga : Sering Dilewatkan, Inilah 6 Ide Renovasi Untuk Area Bawah Tangga
Ruang terbuka juga sangat diperlukan untuk perkembangan anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan.
Di dalam denah usulan, pemilik rumah dapat memiliki ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan yang menyatu dalam satu ruangan besar; sehingga apabila cuaca sedang tidak baik di luar, anak-anak akan tetap leluasa beraktifitas dan bergerak bebas di dalam rumah.
Area servis terpisah dengan bangunan utama, tetapi pencapaiannya tetap mudah.
Di tahap pertama renovasi ini, Rika akan memiliki halaman dan ruang terbuka yang cukup luas.
Cukup luas untuk dijadikan sebuah tempat bermain bagi anak-anak , baik di samping rumah maupun di depan rumah.
Baca Juga : 4 Ide Renovasi untuk Buat Kamarmu Seperti Kamar di Drama Korea
Untuk tahap berikut, apabila bermaksud membuat ruang-ruang tidur untuk anak-anak, dapat membangunnya di halaman samping rumah.
Cukup dengan membuka dinding tengah, dan memindahkan jendela ruang makan dan ruang keluarga untuk dijadikan jendela ruang-ruang tidur baru tersebut.
Sedangkan halaman belakang tetap tersisa untuk ruang terbuka bersama ruang tidur utama dan ruang tidur 2.
Pembangunan tahap berikut terlihat pada denah dalam garis terputus di halaman samping.
Baca Juga : 4 Tips Ide Renovasi Carport Rumah Mungil, Pilih Material Hingga Desain
Mas Joy, sapaan Wijoyo Hendromartono memberikan ilustrasi bentuk bangunan rumah dengan bentuk atap yang sederhana saja tetapi dibuat lebih tinggi dari standar rumah aslinya.
Niscaya rumah menjadi cukup sejuk dengan adanya sirkulasi udara yang baik tersebut.
Apabila suka dengan atap tanpa plafon, bentuk atap pelana seperti ini sangat memungkinkan untuk dibuat tanpa plafon.
Dalam sketsa interior, akan terlihat rumah terasa lebih luas lagi dengan atap tanpa plafon. (*)
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Hadap Barat, Tanah Menyempit di Bagian Belakang
1. Ruang penerima toko dan parkir sepeda motor
2. Toko
3. Carport
4. Teras dan penghubung rumah dengan toko
5. Ruang tamu
6. Ruang keluarga
7. Ruang makan
8. Ruang tidur utama
9. Kamar mandi pribadi
10. Dapur
11. Kamar mandi pembantu
12. Ruang tidur pembantu
Denah lantai 2
13. Gudang
14. Ruang cuci dan setrika
15. Ruang jemur
16. Pembangunan tahap 2
17. Ruang tidur 1
18. Kamar mandi
19. Ruang tidur 2
20. Taman belakang