Toilet Menyatu dengan Dapur, Beginilah Potret Apartemen di Hong Kong

Senin, 22 Oktober 2018 | 16:30
intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

IDEAonline-Sama seperti Indonesia, Hong Kong juga terkenal memiliki populasi manusia yang tinggi namun dengan lahan yang terbatas.

Sekitar 200.000 orang di Hong Kong tidak memiliki tempat tinggal jadi harus menyewa apartemen.

Sayangnya, apartemen juga memiliki harga sewa yang tinggi dengan alasan keterbatasan lahan.

Apartemen sewa disan bisa senilai Rp 4 juta per bulan namun hanya berukuran kurang dari 8 meter persegi.

Baca Juga : Tak Cukup Sekali, 4 Artis Ini Rela Menikah untuk Kedua Kalinya, Tampilan Rumah Mewahnya Bikin Melongo

Dilansir dari Intisari, salah satu warga, Tony, mengatakan pada South China Morning Post bahwa dia takut pulang setelah bekerja.

“Hal yang paling sulit tentang hidup disini adalah tidak bisa menghirup udara segar. Sulit untuk bernafas di ruangan sekecil itu,” kata Tony.

Selain pernyataan dari Tony, berikut inilah potret kehidupan warga Hong Kong dalam apartemen sempit.

Mungkin potret ini akan membuatmu bersyukur hidup di Indonesia.

Baca Juga : Jokowi Hadiri Apel Hari Santri Nasional di Bangunan Bersejarah Ini!

Intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Kamar ini hanya cukup diisi dengan kasur kecil serta lemari kecil.

Pakaian-pakaian pun dibiarkan bergantung, tidak ada cukup ruang untuk orang masuk ke dalam kamar ini lagi.

Baca Juga : Begini Kondisi Terkini Meikarta Setelah Kasus Suap, Seng Pembatas Proyek Dibongkar!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Ini merupakan pemukiman kumuh yang berada di Sham Shui Po.

Di tempat ini, warga hanya bisa tinggal di kamar seukuran peti mati.

Baca Juga : Ciptakan Ruang Olahraga Pribadi di Rumah, Lakukan 5 Cara Ini!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Karena sangat terbatasnya ruang, toilet dan dapur pun terletak di ruangan yang sama.

Tidak ada penyekat di antara dua ruangan ini.

Sementara rak untuk peralatan makan diletakkan di atas tempat tidur.

Baca Juga : Rossa Dikabarkan Menikah dengan Afgan, Ini Tampilan Rumah Mewahnya!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Untuk pasangan yang memiliki anak, menggunakan tempat tidur tingkat menjadi keharusan.

Alasannya karena bisa mengemat ruang pada apartemen.

Baca Juga : Peringati Hari Santri Nasional, Yuk Lihat Pesantren Unik di Lasem!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Memasak, mencuci, dan buang air dilakukan dalam satu ruangan yang sama.

Tidak ada penyekat seperti lembaran triplek atau lainnya.

Baca Juga : Intip Desa Kurcaci yang Ada Sejak 1500 Tahun Lalu, Tinggi Rumahnya Tak Lebih dari 2 Meter!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Walaupun sempit, namun tiga orang rela hidup dalam satu kamar yang sama.

Tempat tidur tingkat 3 menjadi tempat mereka tidur, sedangkan untuk makan, mereka berbagi ruang kecil yang sudah dipadati berbagai macam barang dalam ruangan yang juga berfungsi sebagai dapur.

Baca Juga : Bermodalkan Botol Kaca Bekas, 5 Dekorasi Ini Bikin Rumah Tampil Cantik, Loh!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Ini adalah salah satu kamar apartemen yang tidak memiliki banyak barang.

Untuk tidur hanya beralaskan selimut tipis dan juga bantal.

Baca Juga : Doyan Traveling, Nikita Willy Bikin Ruangan Ini Jadi Serasa di Kota Paris

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Saking kecilnya, apartemen ini hanya bisa menampung satu kasur saja.

Untuk kamar mandi, sang pemilik kamar harus rela pergi ke kamar mandi umum.

Baca Juga : Tak Hanya Produksi Mobil Mewah, BMW Rilis Rumah Mungil Rancangannya!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Untuk penyewa yang tidak memiliki uang sama sekali, merek harus rela mendapatkan kamar yang hanya cukup menampung satu orang saja.

Pada bagian dinding terbuat dari logam seperti kontainer yang diberikan penyekat.

Baca Juga : Sering Dianggap Sepele, Ini Dia 8 Cara yang Paling Tepat saat Menggunakan Toilet Umum!

intisari

Salah satu apartemen di Hong Kong

Kalau tadi masih kurang ekstrem, ini adalah para pria tua yang tinggal di kamar semi terbuka terbuat dari kawat-kawat kandang yang disusun.

Melihat gambaran kehidupan di Hong Kong, PBB telah memperingatkan pemerintah Hong Kong bahwa itu merupakan penghinaan terhadap hak dan martabat manusia.

Pemerintah Hong Kong berjanji akan menyediakan lebih banyak lahan tinggal bagi penduduknya.

Gambar-gambar tadi merupakan karya pameran dari Society for Community Organization yang menyoroti permasalahan masyarakat di dunia.

Bagaimana menurutmu IDEA Lovers?(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti