IDEAonline - Meski tubuh sudah lelah, tetap saja kamu sulit untuk memejamkan mata.
Hal tersebut akhirnya membuat kondisi fisikmu menjadi tidak fit untuk melakukan aktifitas keesokan harinya.
Ada beberapa faktor penyebab insomnia yang berakhir dengan kondisi sulit tidur pada jangka waktu yang lama.
Mulai dari gaya hidup hingga masalah kenyamanan ruang kamarmu, IDEA Lovers.
Baca Juga : Bikin Betah Seharian, Ini 5 Interior Kece Kafe di Berbagai Dunia
Nah, untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan nih sebelum menata ruang di kamar tidurmu.
1. Atur Posisi Ranjang
Ilustrasi foto kasur/ranjang
Sebaiknya ranjang tidak menempel pada sisi tembok yang menghadap ke barat atau ke timur.
Kedua sisi tersebut biasanya telalu terpapar cahaya matahari, sehingga dapat menyimpan panas pada tembok kamarmu, dan panas ini akan diserap oleh ranjang.
Ubah posisi ranjang menempel pada sisi tembok yang menghadap ke utara atau selatan.
2. Perhatikan Letak Jendela
memanfaatkan jendela apartemen
Baca Juga : Toilet Menyatu dengan Dapur, Beginilah Potret Apartemen di Hong Kong
Jangan atur posisi ranjang persis berhadapan dengan jendela, IDEA Lovers.
Saat bangun di pagi hari, sinar matahari yang menembus tirai akan menyilaukan mata, sehingga otot mata harus melebar, dan mata akan terasa lelah meski kamu baru saja bangun tidur.
Posisi jendela sebaiknya ada di samping ranjang dan berikan jarak yang cukup jauh dari ranjangmu.
Untuk mengendalikan insensitas matahari yang sangat menyilaukan, kamu bisa menggunakan jenis tirai yang berbahan black-out, atau bisa juga dengan menggunakan stiker kaca film yang mampu menahan sinar langsung matahari.
3. Posisi Pendingin Ruangan
AC Kamar
Baca Juga : Jangan Sampai Rumah Bocor Saat Musim Hujan, Cegah dengan 4 Cara Ini!
Suhu paling pas untuk tidur sebaiknya dengan suhu ruang 25°C, dan posisi AC bukan diatas ranjang.
Ruang yang terlalu dingin akan membuat tidurmu menjadi tidak nyenyak dan akan memungkinkan membuatmu terbangun tengah malam.
Suhu yang terlalu dingin juga memicu rasa pusing pada kepala, kulit kering, dan nyeri pada pinggang diakibatkan karena selama tidur posisi tubuhmu cenderung meringkuk.
4. Jauhkan Ranjang dari Meja Kerja
Meja kerja
Baca Juga : Tak Cukup Sekali, 4 Artis Ini Rela Menikah untuk Kedua Kalinya, Tampilan Rumah Mewahnya Bikin Melongo
Beberapa orang tidak menyadari pentingnya menjauhkan meja kerja dan seluruh perlengkapan kerja seperti laptop, smartphone, dan buku-buku yang membantu pekerjaan ada di dalam kamar.
Jangan lupa pindahkan meja kerja dan perlengkapannya dari kamarmu ya IDEA Lovers.
Jika kamu memang masih harus mengerjakan beberapa tugas di rumah, buatlah atauran maksimal 2 jam sebelum waktu tidur.
Apabila tugas telah selesai segera singkarkan semuanya dari dalam kamar. Melihat buku yang tersusun di rak kamar hanya membuat otakmu kembali memikirkan pekerjaan, bukan beristirahat.
5. Atur Pencahayaan Kamar
Kamu dapat menggunakan lampu dinding yang hampir selalu merupakan solusi terbaik untuk ruang mungil.
Baca Juga : Jokowi Hadiri Apel Hari Santri Nasional di Bangunan Bersejarah Ini!
Beberapa ahli percaya bahwa menyalakan lampu pada malam hari ketika tidur dapat menyebapkan efek biologis.
Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa pencahayaan lampu kamar pada larut malam yang berasal dari lampu pijar dapat mengurangi tingkat metalonin, sehingga kita menjadi sulit tidur.
Namun tidur dengan pencahayaan gelap gulita juga tidak disarankan karena kondisi kamar yang gelap gulita justru membuat matamu harus membiasakan diri sehingga otot matapun menegang dan lelah.
Gunakan lampu tidur kecil dan jauhkan posisinya dari ranjang sehingga tidak terlalu menyilaukan mata. (*)