Tertarik Rumah Dijual Murah? Inilah 8 Tips Membeli Agar Tak Menyesal

Selasa, 23 Oktober 2018 | 09:05
Blue Key Finance

Bagi mereka yang memiliki dana terbatas, tetapi tidak mampu membeli rumah baru, bisa juga membeli rumah bekas. Namun, membeli rumah bekas tidak berarti lebih murah dibandingkan dengan rumah baru.

IDEAonline - Penawaran rumah dijual, baik baru maupun seken terkadang membuat kamu tergoda.

Rumah dijual banyak ditawarkan baik melalui iklan di media cetak maupun online.

Mencari rumah dijual pun perlu pertimbangan yang cermat.

Saking banyaknya pilihan rumah dijual pun terkadang membuat kamu bingung harus membeli rumah yang mana.

Jika kamu tertarik penawaran rumah seken, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.

Ada baiknya ikuti 8 tips membeli rumah dijual ini agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Membeli dari pemiliknya sendiri

Membeli rumah bekas sebaiknya langsung dari pemiliknya karena kamu bisa mendapatkan informasi terperinci tentang rumah tersebut.

Sebaiknya hindari penjual yang hanya sebagai perantara.

Baca Juga : Dekat Tempat Wisata, Cek Rumah Dijual di Bogor Harga Rp 300 Jutaan!2. Aman membeli dari agen properti

Ada beberapa rumah yang ditawarkan melalui agen properti.

Pilihlah agen properti yang profesional, bukan agen properti tradisional.

Membeli melalui agen properti sebagarnya aman karena biasanya agen properti sudah mengecek keabsahan surat-suratnya.

Bahkan agen properti profesional, bisa membantu mengurus dokumen jual-beli, atau bahkan saat ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah tersebut.

Baca Juga : Rumah Dijual di Jakarta, Yuk Cari Tahu Berapa Kisaran Harganya!

3. Cek kondisi fisik rumah

Jangan percaya begitu saja dengan tampilan fasad rumah atau promosi penjual rumah.

Sebagai bahan pertimbangan, ajak teman atau arsitek yang mengerti tentang layak tidaknya bangunan tersebut.

Perhatikan ketahanan dinding, adakah retakan atau kelembaban akibat saluran air yang bocor?

Penting juga melihat adakah serangan rayap dengan mengenali tanda-tandanya.

Jangan terbuai dengan interior bangunan, cek usia bangunan, kapan terakhir dilakukan renovasi.

Jeli melihat usia bangunan berhubungan dengan keselamatan kamu dan anggota keluarga lainnya.

Baca Juga : Contek 4 Inspirasi Desain Kamar Kos-kosan, Tidur Sekamar Berdua

4. Kondisi sirkulasi udara keluar masuk ruangan

Cek kelengkapan ventilasi dan pencahayaan.

Ruang yang kurang memperhitungkan kecukupan ventilasi dan pencahayaan akan menimbulkan kelembaban.

Kelembaban sangat disukai rayap dan jamur, hasilnya ruangan berbau dan tidak sehat.

Baca Juga : 3 Rumah Dijual di Bogor, Ditawarkan Dengan Harga Rp 300 jutaan!

5. Cek keberadaan sumber air

Air sangat penting bagi kebutuhan keluarga.

Pastikan sumber air seperti sumur yang memiliki jarak ideal dengan septic tank yakni 10 meter persegi.

Jika jarak ideal tak dipenuhi, bisa ditebak air akan tercemar dan tentunya tak layak dikonsumsi.

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah, Paduan Industrial dan Urban Tropis di Ruang Makan

6. Periksa daya listrik

Apakah si pemilik rumah sebelumnya bermasalah dengan segel meteran atau tidak?

Jangan sampai kamu harus menanggung denda tinggi karena meteran bermasalah.

7. Periksa lingkungan sekitar rumah

Kamu juga perlu mencari tahu kondisi lingkungan di sekitar rumah agar bisa tinggal dengan nyaman nantinya.

Pastikan lingkungannya aman, dekat dengan fasilitas umum, bebas banjir, dan sebagainya.

Baca Juga : Inspirasi Desain Interior Nuansa Abu-abu di Rumah @abimanyurarasati, Tak Mudah Kotor

8. Periksa kelengkapan dokumen rumah

Jika membeli langsung dari pembeli, kamu harus mengecek keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), dan surat bukt pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB).

Periksa apakah nama yang tertera pada sertifikat tersebut sama dengan penjualnya.

Namun jika ternyata berbeda, kamu harus mengetahui status hubungan antara penjual dengan pemilik aslinya.

Kamu bisa meminta akta jual-beli rumah yang sah, atau jika itu adalah rumah warisan yang belum balik nama, maka kamu harus mengetahui siapa saja ahli warisnya.

Hal-hal tersebut penting sekali agar kamu tidak terjerat masalah hukum di kemudian hari.(*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah ala Jepang dan Skandinavia, Tak Banyak Dekorasi

Editor : Alfa