IDEAonline - Untuk pertama kalinya di Indonesia, Kohler menggelar kompetisi Kohler Bold Design Awards 2018.
Kompetisi ini diperuntukkan bagi arsitek, desainer interior, serta professional lain yang berani membuat pengaruh besar dalam karya rancangan bangunannya.
Para praktisi dan profesional dalam bidang tersebut dapat mengikutsertakan proyek bangunan berupa residensial maupun gedung komersil yang berada di Indonesia.
"Para peserta harus menunjukkan kreativitas dalam hal estetika ruang atau bangunan. Lalu, rancangannya juga harus berguna, praktis, serta memiliki dampak pada pengembangan standar desain di indonesia,” ujar Cynthia Yuen, Associate Director - Trade Marketing Kohler Asia Pasific Limited yang ditemui IDEA di JI Expo Kemayoran, Rabu (24/10).
Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang besar untuk properti hospitality maupun residensial.
Hal ini dipicu oleh pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan konsumen berpenghasilan tinggi di negara ini yang semakin naik.
Baca Juga : Hospitality 2018 Resmi Dibuka, Pelaku Industri Lokal Unjuk Karya
Nantinya, setiap karya desain yang masuk akan dinilai oleh tim juri yang merupakan praktisi dalam bidang arsitektur maupun desainer interior, diantaranya Alexandra Champalimaud (Founder Champalimaud, USA), Tony Chi (Founder Tony Chi, USA), Jean Michel Gathy (Principal Designer, Denniston, Malaysia), Andra Matin (arsitek) Faried Masdoeki (Design Director Hadiprana).
Faried Masdoeki menjelaskan, salah satu yang menjadi kriteria penilaian adalah bagaimana karya desain atau rancangan dapat menampilkan karakter lokalitas dan ‘wajah’ Indonesia.
Selain mengapresiasi karya desain baru, kompetisi KBDA Indonesia 2018 juga memberi panghargaan khusus pada sosok berpengaruh, bakat baru, dan ikon di industri desain properti.
Nomine Kohler Design Awards akan diumumkan pada 1 Februari 2019, dan pemenang akan diumumkan dalam gala dinner dan ceremonial award pada Maret 2019. (*)
Baca Juga : Tropical Contemporary House Desain Kontemporer yang Merespon Iklim