Pertumbuhan Hotel Meningkat, Pasar Bagus Bagi Desainer Lokal

Kamis, 25 Oktober 2018 | 15:00

Lea Avilia Aziz sedang menjelaskan kondisi desainer lokal

IDEAonline -Meningkatnya industri perhotelan di Indonesia menjadi kemajuan bagi sektor pariwisata.

Tak hanya itu, beberapa industri terkait juga mulai merasakan dampaknya, seperti desain interior, kerajinan, hingga mebel.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Maulana Yusran mengatakan bahwa pertumbuhan industri perhotelan di Tanah Air merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.

Pembukaan Hospitality 2018 di JI Expo Kemayoran, Rabu (24/10)

Baca Juga : Tak Ikut Tren Arus Utama, Pelaku Industri Mebel Lokal Sasar Pasar Kelas Atas

“Sesuai data kami sekarang, ada sekitar 2.350 hotel berbintang yang terdiri dari 290.000 kamar. Ini merupakan pasar yang besar dan menarik,” kata Maulana Yusran dalam acara Hospitality 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (24/10).

Sementara, untuk hotel non bintang, terdapat 16.000 hotel dengan total 285.000 kamar.

Hal ini menjadi tantangan serta kesempatan yang bagus bagi para desainer lokal untuk mendapatkan pasar dari pelaku industri dalam negeri.

Baca Juga : Susah Move On, Delon Ingin Jual Apartemennya yang Penuh Kenangan

Meski begitu, Maulana tetap optimis bahwa desainer lokal juga dapat menyasar ke pasar internasional dan tak kalah saing dengan produk luar yang masuk ke Indonesia.

“Pembangunan suatu hotel itu sangat tematik. Desain yang dihasilkan tidak hanya untuk lokal, tapi bisa bersaing dengan kelas internasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, pengembangan industri produk lokal seharusnya dapat didukung oleh berbagai pihak, baik pemerintah, industri pariwisata, maupun industri perhotelan. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya