IDEAonline -Saat ini kantor bukan cumaruang kerja untuk karyawan.
Makin dinamisnya kegiatan perusahaan membuat karyawan tak jarang harus menghabiskan banyak waktu di tempat kerja.
Tantangan inilah yang dihadapi Santi Alaysius, desainer interior dari Domisilium Studio ketika mendesain kantor perusahaan aplikasi transportasi, Go-jek.
Bukan cuma suasana nyaman, Santi pun diminta oleh sang pemilik perusahaan untuk membuat desain area kerja yang tak sekadar cantik tapi juga fungsional.
Baca Juga : Yuk, Intip Kantor OLX Indonesia, Desainnya Bertema Nusantara
Untuk mewujudkan desain tersebut, Santi dan tim dari Domisilium menerapkan konsep open space di seluruh area.
Beberapa ruang yang harus dibuat terpisah pun memiliki dinding pemisah yang terbuat dari kaca sehingga tetap terasa terbuka.
Selain itu, pilihan palet warnajuga jadi perhatian kala proses desain.
Hijau jadi warna wajib yang dituangkan ke dalam desain. Alasannya tentu karena hijau adalah warna ciri khas perusahaan asli Indonesia ini.
Nah, di sinilah Santi dan timdari Domisiliummendapatkan tantangan berikutnya.
Baca Juga : Path Say Goodbye, Nostalgia Yuk di Kantornya yang Didominasi Merah!
“Warna hijau cukup sulit untuk dipadankan dengan warna lain supaya tampilannya tetap bagus,” ucap Santi.
Ia pun menyiasati pilihan palet dengan menggabungkan warna netral cokelat kayu, merah bata, serta sentuhan warna merah terang sebagai aksen.
Paduan warna rupanya dirasa belum cukup untuk menghadirkan suasana menyenangkan di ruang kerja.
Setelah permainan warna, kantor Go-jek juga menyediakan beberapa ruang rekreasi seperti area bermain yang lengkap dengan meja ping-pong dan ruang yoga.
Baca Juga : Alibaba Miliki Kantor yang Megah Banget, Luasnya Melebihi Pusat Belanja
Tapi meski diperuntukkan untuk beristirahat sejenak dari penatnya kerja, ruang-ruang tersebut tetap bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kerja hingga rapat.
“Ruang kerja itu yang penting fungsional dan nyaman, nah di sini saya membuat tiap ruang di kantor bisa untuk tempat bekerja,”ungkap Santi.
Baca Juga : Tampilan Baru Markas Google di Belanda
Go-jek sebagai perusahaan asli buatan Indonesia rupanya juga menginginkan konsep dengan rasa Indonesia di dalamnya.
“Saat diskusi desain pemilik juga minta desain berkesan Indonesia tapi bukan yang tradisional,” kata Santi.
Inilah yang kemudian menjadi salah satu keunikan desain kantor yang terletak di kawasan Jakarta Selatan ini.
Alih-alih pakai batik, Santi justru memilih kain sarung bermotif kotak-kotak sebagai sentuhan Indonesia pada desainnya.
“Bisa dibilang kain sarung itu Indonesia banget, karena hampir setiap orang pasti punya kain sarung kotak-kotak kan,” ungkap Santi sembari tertawa.
Kain sarung tersebut dimodifikasi sedemikian rupa menjadi sarung bantal kursi.
Penampilan ruang pun semakin indah lagi dengan goresan mural di dinding dengan tema kehidupan jalanan kota besar di Indonesia.
“Pokoknya desain kantor ini banyak mengambil inspirasi dari keseharian masyarakat yang menggunakan jasa Go-jek,” ungkap Santi.
Laporan ini bisa dibaca selengkapnya di IDEA edisi 181