IDEAonline -Kebakaranbesarmelanda Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
Menurut salah seorang saksi mata, Prasetyo, sebelum pasar itu terbakar sempat muncul asap putih dari bagian tengah pasar. Setelah itu, keluar asap hitam pekat dan api.
Baca Juga : Transmart Cilandak Kebakaran, Sediakan 3 Alat Ini untuk Antisipasi!
Menurut Prasetyo yang dikutip dari Kompas.com, api tersebut tidak hanya membakar pada bagian tengah pasar, tetapi juga merembet ke bagian utara pasar.
Hal ini karena banyak material yang mudah terbakar.
Baca Juga : 5 Cara Mencegah Kebakaran di Area Dapur, Peletakan Kompor Tak Sembarang
Warga lain, Rajaman mengatakan, sebelum api membakar seluruh kios sempat muncul asap putih di bagian tengah pasar sisi barat. Kemudian, keluar asap hitam pekat disertai api.
Dia mengatakan, api pertama kali membakar kios bagian tengah sisi barat pasar.
Setelah itu merembet ke bagian kios yang lain.
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Melingkar, Cocok untuk Pasangan Millennial!
Kebakaran tersebut menghanguskan dua pertiga bangunan pasar tradisional tersebut.
Api baru bisa dipadamkan Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga : Menutup Pintu Kamar Saat Tidur Ternyata Bisa Selamatkan Nyawa dari Kebakaran! Ini Alasannya
Sulitnya proses pemadaman api disebabkan banyaknya material yang mudah terbakar serta tiupan angin yang cukup kencang.
Ada puluhan mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke Pasar Legi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagyo mengatakan kepada Kompas.com, ada sebanyak 2.269 pedagang yang berjualan di Pasar Legi.
Baca Juga : Merasa Terganggu, Faktanya Bukan Rumah Cut Mini yang Alami Kebakaran
Peristiwa kebakaran membuat ribuan kios dan los, baik di lantai atas maupun bawah pasar hangus terbakar.
Hingga Selasa (30/10/2018), upaya pendinginan masih terus dilakulan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Surakarta, Selasa (30/10/2018). (*)
Baca Juga : Inspirasi Desain Rumah Pohon, Rindang dan Teduhnya Ada di Atas Sungai