Rumah Dijual Dengan Harga Subsidi, Uang Mukanya Hanya 1 Persen

Rabu, 31 Oktober 2018 | 09:28
Dok Kalindo Land

Kalindo Land memasarkan produk gabungan rumah bersubsidi dan nonsubsidi. Untuk rumah harga Rp250 jutaan itu milenial dari kalangan keluarga muda atau karyawan baru hanya perlu mencicil sekitar Rp2 jutaan per bulan.

IDEAonline - Rumah dijual oleh Kalindo Land membutikkan pengembanga ini cukup serius membidik kalangan milenial sebagai pasar hunian komersialnya.

Khusus segmen ini, Kalindo menyiapkan rumah dijual dengan harga mulai Rp 250 juta sampai Rp 400 juta di proyek Permata Nusa Indah.

Sedangkan di Proyek Grand Nusa Indah, rumah dijual dengan seharga Rp 325 jutaan hingga Rp 750 jutaan.

Dikutip dari Kompas.com, Manajer Pemasaran Kalindo Land, Cecep Prayitno, di Kantor Cabang BTN Cibubur, menuturkan khusus pasar milenial Kalindo mengandeng BTN untuk penjualan hunian di jalur Transyogi.

Harga rumah dijual mulai Rp250 jutaan.

Baca Juga : Tertarik Rumah Dijual Murah? Inilah 8 Tips Membeli Agar Tak Menyesal

"Dua proyek di Transyogi ini memang andalan kami untuk menarik konsumen milenial Jabodetabek. Untuk rumah harga Rp250 jutaan itu milenial dari kalangan keluarga muda atau karyawan baru hanya perlu mencicil sekitar Rp 2 jutaan per bulan. Kami subsidi semua biaya proses persetujuan KPR di BTN sehingga konsumen cukup bayar uang muka 1 persen dari nilai harga rumahnya," kata Cecep.

Cecep optimistis bisa membidik kalangan milenial mengingat generasi ini adalah populasi terbesar dalam peta demografi penduduk Indonesia.

Kalangan tersebut saat ini belum banyak menjadi pembeli properti.

"Untuk itu, strategi ini kami pasang untuk menarik mereka supaya menginvestasikan dananya atau mengunakan kekuatan potensi mereka membeli," tambah Cecep.

Baca Juga : Rumah Dijual di Citayam, Harganya Masih di Bawah Rp 300 Jutaan

Dedy Lesmana, Kepala Kantor BTN Cibubur, pada kesempatan itu mengaku sepakat dengan Cecep untuk menarik konsumen milenial di dua proyek Kalindo, terutama lewat program KPR Gaeess yang proses aplikasi kreditnya bisa dilakukan secara online sampai proses persetujuannya lebih cepat.

"Dengan begitu, anak-anak milenial yang akrab dengan dunia digital tak perlu repot melakukan proses aplikasi manual seperti proses kredit kebanyakan selama ini," kata Dedy.

Dedy berharap segala kemudahan untuk menjaring milenial akan berpotensi menaikkan angka penyaluran kredit KPR BTN, apalagi harga per unitnya masih dinilai cocok calon konsumen yang baru bekerja atau keluarga baru.

Baca Juga : Rumah Dijual di Jakarta, Yuk Cari Tahu Berapa Kisaran Harganya!

"Mereka kalau sudah disetujui baru datang ke BTN untuk proses penyerahan fisik legalitas persyaratan kredit. Khusus konsumen yang sudah punya fixed income malah lebih dimudahkan lagi proses persetujuan kreditnya," tambah Dedy.

Salah satu karakter milenial untuk KPR Gaeess adalah proses aplikasi kreditnya yang bisa dilakukan secara online hingga proses persetujuannya lebih cepat.

Dengan begitu, kata Dedy, generasi milenial yang akrab dengan dunia digital tidak perlu merasa repot melakukan proses aplikasi manual seperti proses kredit kebanyakan selama ini. (*)

Baca Juga : Rumah Dijual di Semarang Atas, Harga Sekennya Bisa Capai Rp 1 M

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Buat Anak Milenial Bisa Dicicil Rp 2 Jutaan per Bulan.

Editor : Alfa