Rumah Dijual di Dekat Akses Tol, Ini Tips Saat Memilih dan Membali

Rabu, 31 Oktober 2018 | 19:45
Ridwan Aji Pitoko/Kompas.com

Rumah dua lantai di Grand Bintaro Asri.

IDEAonline - Salah satu daya tarik saat akan membeli maupun mencari rumah dijual adalah akses menuju lokasi.

Ada kelebihan dan kekurangan rumah dijual di dekat akses jalan tol sebenarnya, tergantung pada fasilitas, lokasi, dan kualitas perumahan itu sendiri.

Namun ditinjau dari “dekat tol”-nya, maka kelebihan rumah dijual di dekat tol sebenarnya hanyalah akses.

Jalan tol, sebagai jalan arteri, memerlukan dukungan berupa fasilitas jalan masuk dan keluar pada jarak-jarak tertentu.

Berapa jarak minimal pintu tol dengan gerbang perumahan?

Baca Juga : Rumah Dijual Dengan Harga Subsidi, Uang Mukanya Hanya 1 Persen

Berdasarkan Peraturan Menteri PU No. 19 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan, 1km adalah jarak minimal diizinkan adanya “bukaan” (entrance) dari jalan arteri primer.

Dengan demikian dapat dihindari terjadinya kepadatan lalu-lintas atau hambatan perjalanan saat akan keluar-masuk melalui jalan tol.

Lalu bagaimana tips memilik dan membeli rumah dijual di dekat akses jalan tol?

1. Jangan sekadar terpesona dengan jalan tolnya

Kamu harus memastikan kualitas bangunan, jalan-jalan penghubung, air dan sistem lainnya, serta fasilitas atau kelengkapan sarana-prasarana perumahan.

Anggap memilih rumah pada umumnya.

Baca Juga : Dekat Tempat Wisata, Cek Rumah Dijual di Bogor Harga Rp 300 Jutaan!

2. ”Dekat” itu relatif

Secara jarak, maksimal 5km.

Sebaiknya jangan mudah termakan oleh iming-iming marketing dengan iklan “dekat”-nya.

Cek apakah dekat tol atau dekat dengan pintu tol?

Bisa jadi dekat tol tapi ke pintu tolnya jauh.

Selain itu lihat apakah mudah mengakses ke pintu tolnya?

Kata “dekat” tidak selalu identik dengan kelancaran kemudahan menuju ke pintu jalan tol.

Mungkin kamu harus memutar agak jauh untuk mencapai pintu tol, atau selalu antre panjang saat ingin masuk pintu tol.

Baca Juga : Rumah Dijual di Citayam, Harganya Masih di Bawah Rp 300 Jutaan

3. Kemudahan menuju fasilitas

Pikirkan juga, apakah dengan menghuni lokasi tersebut, kamu juga mudah untuk menuju fasilitas lainnya?

Kamu perlu untuk mengenal daerah tersebut dan kondisi jalan-jalan di sana.

Jika sudah tahu kondisinya, setidaknya kamu tidak kaget saat tinggal di sana kelak.

Jika belum tahu, kamu sebaiknya survei menyusuri jalan-jalan sepanjang wilayah tersebut.

Baca Juga : 3 Rumah Dijual di Bogor, Ditawarkan Dengan Harga Rp 300 jutaan!

Cek apakah mudahk menuju fasilitas untuk membeli kebutuhan utama atau kebutuhan lainnya?

Cek juga apakah terdapat angkutan publik atau tidak.

Jangan sampai minimnya angkutan publik di sekitar lokasi membuat kamui terpaksa harus menambah beberapa kendaraan untuk kebutuhan masing-masing anggota keluarga.

Baca Juga : 7 Tips Mencari Rumah Dijual untuk Milenial, Jangan Tergoda Iklan Murah

4. Termasuk area langganan banjir

Jangan percaya penuh pada iklan “bebas banjir”, toh nyatanya ada perumahan yang dikampanyekan bebas banjir ternyata kebanjiran tinggi juga.

Jika mau, kamu bisa sedikit “investigasi” ke masyarakat sekitar, atau tanyakan ke DinasPU mengenai daerah tersebut.

Tanyakan apakah daerah tersebug rawan banjir atau tidak.

5. Carilah pembanding

Carilah pembanding lokasi perumahan lain yang dekat dengan lokasi perumahan yang diincar.

Bandingkan proporsi luas lahan-bangunan dan fasilitas, dengan harganya.

Dengan luasan dan fasilitas yang kurang lebih sama, harganya sangat jauh berbeda atau tidak.

Perbandingan ini untuk meyakinkan kamu akan pilihan tersebut. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Furnitur di Apartemen Studio, Meja Lipat nan Ringkas!

Editor : Alfa