IDEAonline - Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) seakan menjadi perangkat elektronik wajib di setiap rumah untuk menyejukkan suhu berbagai ruangan.
Tanpa disadari, penggunaan dalam durasi panjang pada tiap harinya membuat AC menjadi salah satu perangkat elektronik dengan konsumsi listrik paling besar.
Bahkan dapat dikatakan, hampir 50% konsumsi listrik di rumah adalah untuk AC.
Hal inilah yang membuat berbagai pabrikan memperkenalkan AC berteknologi inverter yang terbukti hemat listrik.
Pada AC standar, kompresor akan bekerja menyala untuk kemudian mati secara otomatis ketika suhu ruang yang diinginkan tercapai.
Saat suhu ruang menjadi lebih tinggi hingga derajat tertentu, kompresor akan kembali menyala untuk mengembalikan suhu sesuai pengaturannya.
Konsumsi listrik tiap kali harus menyalakan kembali kompresor inilah yang menyebabkan konsumsi listrik AC ini menjadi tinggi.
Tak demikian halnya dengan AC inverter.
Kerja unik kompresor AC inverter membuatnya terus menyala hingga mencapai suhu yang diinginkan.
Setelahnya, kompresor akan tetap aktif dengan putaran rotor rendah untuk kemudian menyesuaikan kecepatannya lagi begitu suhu ruang menjadi lebih tinggi hingga derajat tertentu.
Daya listrik yang dibutuhkan untuk mengubah kecepatan putaran rotor kompresor AC inverter ini terhitung jauh lebih kecil ketimbang kebutuhan AC standar. Inilah yang membuat AC inverter lebih hemat listrik.
Menilik pada manfaat utamanya pada pengoperasian hemat listrik inilah yang mendorong PT. LG Electronics Indonesia berkomitmen teguh mengembangkan AC inverter.
Tak saja dikenal sebagai pionir dalam hal AC inverter, produsen elektronik inovatif ini bahkan dikenal menjadi pemimpin pasar dengan penguasaan 63% pangsa pasar AC inverter di Indonesia.
Komitmen besar ini pula yang mendorong LG sebagai pemuncak pasar AC inverter di Indonesia terus berinovasi pada kategori AC hemat listrik ini.
Terbaru, perusahaan memperkenalkan varian anyar AC inverter yang pengembangannya dikatakan khusus bagi pasar Indonesia yaitu AC LG DUALCOOL with Watt Control.
“Kehadirannya mewakili keberhasilan inovasi LG pada AC berbasis teknologi inverter. Menawarkan penghematan listrik lebih optimal dengan kemampuan melakukan pengaturan besaran watt,” ujar Seungmin Park, President Director LG Electronis Indonesia.
Kemampuan yang berwujud dari hadirnya fitur Watt Control inilah yang menurutnya menjadikan AC LG DUALCOOL with Watt Control menjadi jawaban bagi masyarakat Indonesia yang mencari AC hemat listrik lebih optimal.
Lebih lanjut bicara mengenai AC LG terbaru ini, AC LG DUALCOOL with Watt Control merupakan generasi pembaharu dari AC LG DUALCOOL.
Kategori AC inverter LG ini sebelumnya telah dikenal dari kemampuannya menghemat listrik hingga 70% dibanding AC non inverter.
Dengan tetap membawa serta keunggulan ini, AC LG DUALCOOL with Watt Control dikembangkan dengan fleksibilitas pengaturan daya listrik (watt) melalui fitur Watt Control.
Dalam penggunaannya, AC terbaru LG ini dapat diatur bekerja dengan 100%, 80%, 60% hingga hanya dengan daya 40% dari kebutuhan listrik seharusnya.
Seluruh pengaturannya pun mudah, hanya melalui kendali satu tombol di remote control.
AC LG DUALCOOL with Watt Control bertipe Smart Model E06SV4 dengan kapasitas 1/2 PK misalnya.
Saat pengaturan pada 80% daya listrik, AC LG ini menurunkan watt-nya yang semula 495 watt menjadi 419 watt.
Penurunan 76 watt ini setara dengan daya listrik TV LED 32 inci.
Turunkan hingga 60% yang menjadikannya dapat beroperasi dengan 312 watt.
Penghematan 183 watt ini membuat pengguna dapat mengoperasikan mesin cuci top loading 7 kg yang rata-rata memiliki kebutuhan daya listrik sejumlah tersebut.
Pengaturan pada daya paling rendah, 40%, akan membuatnya hanya memerlukan 215Watt.
Tak cuma menyoal kapasitas daya listrik rumah terbatas yang membuat AC LG DUALCOOL with Watt Control tepat dikatakan menjadi AC LG yang sesuai buat masyarakat Indonesia.
Lebih jauh dari itu, hal ini juga terkait dengan letak Indonesia pada belahan bumi yang memiliki iklim tropis.
Hal ini membuat suhu lingkungan mengalami rotasi dengan fluktuasi nyata dari cenderung sejuk, panas, hingga kembali sejuk sepanjang hari.
Saat suhu berubah menjadi cenderung sejuk ketika menjelang tidur di malam hari misalnya, fitur Watt Control dapat diatur bekerja dengan mengurangi daya operasi AC sesuai dengan kebutuhan.
“Pengaturan penurunan daya listrik pada kondisi tertentu, seperti saat suhu sekitar cenderung sejuk, akan tetap memberikan kenyamanan pemakaian yang setara. Listrik lebih hemat tanpa harus mengorbankan kenyamanan istirahat,” ujar Dimas Anugra Raditya, Head of Product Marketing RAC LG Electronics Indonesia.
Meski hemat listrik optimal jadi keunggulan utama, tak membuat LG alpa untuk menambah kenyamanan pakai penggunanya.
Berbagai fitur tambahan disematkan termasuk JetCool, Ionizer, dan SmartThinQTM.
Mengaktifkan Fitur JetCool berguna mempersingkat proses pendinginan ruang dengan menyemburkan suhu 180C untuk kemudian mempertahannya pada tingkat suhu yang diinginkan.
Di sisi lain, fitur Ionizer dapat memberikan kenyamanan dari penciptaan udara bersih dari berbagai kontaminan merugikan yang melayang di udara dalam ruang seperti bakteri, virus, dan kuman.
Lalu fitur aplikasi SmartThinQTM hadir menjadi jawaban LG atas gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi saat berhadapan dengan kebutuhan kendari perangkat elektronik di rumah.
Meneguhkan upaya LG untuk memberi kenyamanan tertinggi pada penggunaannya, LG menerapkan garansi sepanjang 10 tahun khusus bagi kompresorAC LG DUALCOOL with Watt Control.
Tak hanya itu, garansi 2 tahun pun diterapkan secara terpisah khusus bagi komponen PCB yang menjadi pusat kelistrikan sebuah AC.
“Teknologi inverter dan fitur Watt Control berpadu dengan jaminan pemakaian istimewa ini semakin membawa penghematan pada tingkat lebih optimal. Tak salah bila kemudian kami menyebut AC LG DUALCOOL with Watt Control hemat berlipat,” ujar Dimas. (ADV)