IDEAonline - Proyek baru arsitek Skarn Chaiyawat adalah renovasi bagian belakang rumah khas Thailand yang dibangun pada tahun 50-an, yang saat ini dimiliki oleh seorang sejarawan.
Awalnya, ruangan ini digunakan sebagai penyimpanan buku dengan dapur kecil, toilet dan ruang makan.
Ketinggian langit-langit miring, dan kurang dari 2,2 meter kurangnya ventilasi menghasilkan ruangan yang gelap, tidak rapi, dan kurang nyaman.
Terinspirasi dari hobi pemiliknya mengumpulkan buku, proyek ini bertujuan untuk menyediakan ruang hidup yang tenang dan nyaman dengan cahaya alami yang tepat untuk membaca sepanjang hari.
Baca Juga : Single Comeback Ditonton 12 Juta Kali Kurang dari 24 Jam, Inilah Tampilan Dorm EXO yang Super Lengkap
Ide dari proyek Chaiyawat ini difokuskan untuk menghancurkan atap dan langit-langit yang ada.
Lalu, menggantinya dengan kayu yang tembus dengan tinggi 2,45 meter untuk memberikan rasa nyaman dengan area terbuka.
Arsitek memutuskan untuk menaikkan ketinggian langit-langit, kamar mandi, dan dapur agar mendapatkan ventilasi alami.
Dengan anggaran terbatas, arsitek mencoba untuk menggunakan kembali bahan-bahan lama di ruangan tersebut semaksimal mungkin.
Baca Juga : Jangan Salah! Hal Pertama Ini yang Harus Anda Lakukan saat Bangun Tidur
Misalnya lantai beton merah yanga ada di ruang makan dan dapur tetap dipertahankan.
Sementara pada area ruang tamu, arsitek menggunakan lantai parket baru.
Secara visual, ia memisahkan fungsi dua area tersebut tanpa perlu partisi atau dinding.
Tak ketinggalan, ia juga menambahkan beberapa tanaman untuk menciptakan nuansa alam di ruangan tersebut.
Bagaimana menurutmu, IDEA Lovers?(*)