Bikin Takjub! Para Ilmuwan Temukan Cara Pembuatan Batu Bata dengan Urin Manusia

Sabtu, 03 November 2018 | 15:40

Batu bata dari urin manusia

IDEAonline - Beberapa mahasiswa dari Cape Town University telah membuat batu bata bio yang dibuat menggunakan urin manusia pertama di dunia.

Para ilmuwan muda ini mengembangkan bahan bangunan baru dengan mengumpulkan urin beberapa pria yang dirancang khusus sebelum mencampurnya dengan pasir dan bakteri.

Batu bata bio ini diciptakan melalui proses alami yang disebut pengendapan karbonat mikroba.

Batu bata dari urin manusia

Proses ini melihat produksi enzim yang disebut urease setelah pasir dicampur dengan bakteri.

Baca Juga : Sempat Dituduh Selingkuhan dan Tidak Direstui Orang Tua Giorgino Abraham, Tampilan Hunian Irish Bella Bikin Melongo

Urease ini memecah urea dalam urin dan menghasilkan kalsium karbonat melalui reaksi kimia yang kompleks.

Hal ini membuat pasir dapat diubah dengan beragam bentuk, baik dalam bentuk kolom yang solid, atau persegi panjang layaknya batu bata untuk membuat bangunan.

Batu bata dari urin manusia

Penggunaan batu bata bio ini secara efektif menghasilkan limbah nol persen loh seperti suhu sebuah kamar, IDEA Lovers.

Sementara bata biasa dikeringkan dengan api pada suhu sekitar 1.400 °C dan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar.

Baca Juga : Serasa Berkemah, Rumah Ini Punya Atap Geser yang Terbuka ke Langit

Batu bata dari urin manusia

Konsep penggunaan urea untuk membuat batu bata bio ini telah diuji di beberapa negara bagian sebelum menggunakan produk sintetis.

Salah satu mahasiswa Cape Town University, Suzanne Lambert adalah orang pertama yang mewujudkan batu bata dari urin manusia ini.

Urin-urin tersebut dikumpulkan dari urinal yang juga bisa memproduksi pupuk padat.

Cairan yang tersisa dalam proses pembuatan pupuk itulah yang digunakan untuk menumbuhkan bio-bata.

Batu bata dari urin manusia

Baca Juga : Gudang Penyimpanan Tua Ini Diubah Jadi Oase Hijau Bertaburan CahayaMenurut para ilmuwan, kekuatan batu bata dapat dioptimalkan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik klien dengan memperpanjang proses pertumbuhan.

"Jika seorang klien menginginkan batu bata yang lebih kuat dari batu bata kapur 40%, kamu bisa membiarkan bakteri untuk membuat padatan lebih kuat dengan 'menumbuhkannya' lebih lama ', ujar Dr. dyllon randall, seorang dosen senior di bidang Teknik Kualitas Air.

Tertarik menggunakan batu-bata bio ini untuk bangunan rumahmu, IDEA Lovers?(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti