IDEAonline-Beberapa tempat hangout misalnya kafe atau restoran sudah banyak yang menerapkan gaya industrial pada bagian interiornya.
Cirinya, ketika kamu melihat ke bagian langit-langit, kamu akan menemukan pipa yang malang melintang tanpa plafon sebagai penutupnya.
Tidak jarang, pada bagian dinding pun dibiarkan apa adanya, bata ekspos seperti tidak dicat.
Walaupun terkesan unfinished, namun konsep interior seperti ini etap tampak apik dan berhasil membuat orang-orang nyaman.
Alasannya karena keunikan desain ini.
Jika ingin menerapkan gaya desain industrial di rumah, tentunya kamu harus mengetahui plus minus atau kelebihan dan kekurangan dari gaya yang satu ini.
Baca Juga : 5 Tip Merancang Furnitur Multifungsi, Agar Tetap Nyaman Dipakai
1. Menghemat Budget
Keuntungan yang paling terlihat jika kamu ingin mengadopsi gaya industrial ini adalah menghemat budget karena tidak membutuhkan menutup plafon.
Kamu bisa meminimalisir biaya pembangunan atau renovasi rumah.
Penggunaan perabot pun tidak harus selalu menggunakan perabot yang baru.
Kamu bisa menggunakan perabot lama.
Jadi lebih hemat kan?
2. Ramah Lingkungan
Menggunakan berbagai perabot baru ternyata juga bisa ramah lingkungan.
Misalnya pemakaian kaleng bekas yang dimanfaatkan menjadi pot.
Jadi kamu tidak harus berbelanja furnitur lagi.
Kamu pun jadi ikut mendukung pelestarian lingkungan.
Baca Juga : Layaknya Ratu Inggris, Maia Estianty Sampai Bawa Chef ke Dapurnya yang Mewah Ini!
3. Hangat dan Modern
Konsep industrial ini mengacu pada gaya urban dan modern.
Warna-warna yang ditampilkan juga apa adanya dan sangat melekat pada konsep ini.
Hal ini yang justru menciptakan kesan ramah dan hangat pada konsep industrial ini.
Konsep ini juga cocok untuk pria maupun wanita, tinggal disesuaikan dengan pemilihan aksesoris sesuai pribadi masing-masing.
Baca Juga : 3 Cara Menata Ruang Sempit, Berbagi Dua Fungsi di Satu Ruang
4. Terkesan Kotor
Gaya ini menampilkan beberapa bagian rumah, misalnya bagian atas rumah yang biasanya tertutup gypsum serta beberapa sudut dinding yang hanya menggunakan bata ekspos.
Beberapa bagian rumah ini bisa terlihat tidak terawat dan kotor.
Solusinya adalah kamu harus mengecat bagian pipa di langit-langit agar lebih rapi.
Selain itu, lantai yang biasanya tidak terbuat dari material keramik juga bisa memberikan kesan tidak bersih.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunaan karpet untuk membuang kesan kotor pada hunian.
Baca Juga : Menurut Studi, Ternyata Ini Alasan Mengkhawatirkan Pria Habiskan Waktu Berjam-jam di Toilet
5. Terkesan Misterius
Tidak jarang gaya industrial ini ditemani dengan penerangan yang temaram dan cenderung gelap.
Sebagian orang menganggap konsep ini terkesan gloomy bahkan menyeramkan.
Kamu bisa menyiasatinya dengan menggunakan warna cerah di beberapa bagian ruangan.
Misalnya melalui pemilihan sofa, kursi dan meja yang menggunakan warna cerah.
Kamu bisa menempatkan beberapa tanaman hijau di sudut ruangan yang bisa menambah warna dan suasana segar pada ruangan.
Inilah beberapa kelebihan dan kekurangan dari gaya industrial.
Namun semuanya tetap kembali pada seleramu IDEA Lovers saat akan menerapkan gaya ini. (*)
Baca Juga : Antimainstream! Inspirasi Desain Rumah 60 M2, Warnanya Hitam