Ini Dia Alasan Mengapa Dulu Nelayan Tak Berani Dekati Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Kamis, 08 November 2018 | 08:40
Kompas TV

Haru, Tangis Tim SAR Pecah dalam Air saat Temukan Jasad Korban Lion Air JT 610

IDEAonline - Kabar mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) masih menyedot perhatian banyak orang walaupun telah lebih dari seminggu berlalu.

Dikutip dari Nova.id, banyak yang mengatakan bahwa tempat jatuhnya pesawat tersebut ternyata memiliki cerita mistis tersendiri.

Nelayan di daerah tersebut mengatakan sekitar tahun 90-an nelayan tidak berani melaut di lokasi jatuhnya pesawat.

Baca Juga : Arborea Cafe, Kedai Kopi Hits di Tengah Rerimbunan Pohon Kota Jakarta

Banyak nelayan bahwa daerah tersebut terkenal angker.

Selain itu di situ menjadi tempat berkumpulnya ikan besar seperti hiu tutul dan beberapa ikan lainnya, sehingga para nelayan tak berani mendekat.

Bahkan kesaksian nelayan lain menyebutkan bahwa beberapa kali pernah terjadi kapal nelayan yang terbalik dan korban hilang secara misterius dari tempat tersebut.

Tetapi sekarang cerita keangkeran tersebut mulai pudar, karena para nelayan kini kerap memancing di daerah tersebut.

Baca Juga : Manjakan Para Gamer, Warnet di Jepang Ini Punya Fasilitas Layaknya Hotel

Nelayan sering mendapatkan tangkapan udang yang melimpah di lokasi tersebut.

Dikutip dari tribunnews, Pak Katup mengungkapkan lokasi tersebut tempat strategis untuk menangkap udang.

"Iya, lokasinya emang buat tangkap udang, gede-gede udangnya, harganya mahal lagi," ucap Pak Katup.

Dia mengungkapkan para nelayan pun juga berebut untuk mencari tangkapan di lokasi tersebut.

"Bisa rebutan. Kadang atas bawah itu ada jaring karena memang banyak sekali di sana, 20 ekor bisa satu kilogram, jualnya bisa 100 ribu sendiri," jelas pak Katup.(*)

Tag

Editor : Pipit

Sumber Nova