IDEAonline - Layout atau tata ruang merupakan salah satu bagian penting dari perancangan sebuah rumah.
Proses perancangan layout ruang tidak hanya berhubungan dengan bagaimana satu ruang terhubung dengan ruang lainnya, tetapi juga tata letak perabotan yang akan digunakan di dalamnya.
Salah satu ruang yang penting adalah ruang tamu.
Ruang ini boleh dibilang merupakan cerminan dari pemilik rumah, karena di ruang inilah tamu akan diterima.
Namun, saat ini banyak rumah yang menggabungkan fungsi ruang tamu dengan ruang keluarga.
Jadi, selain sebagai tempat keluarga bersantai, seringkali ruang ini juga berfungsi untuk menerima tamu yang datang, terutama tamu yang dianggap sudah akrab.
Terlepas dari fungsi ruang, ada kesamaan permasalahan yang selalu muncul dalam menata perabotan di ruang-ruang tersebut.
Apa saja yang perlu diketahui saat menata perabotan di ruang tamu atau ruang keluarga? Simak di bawah ini!
Baca Juga : Raja Tega! Begini Penampakan Mess Persela Tempat Saddil Ramdani Aniaya Sang Kekasih Hingga Babak Belur
Ukuran Ruang
Yang pertama adalah ukuran ruang.
Jika ukuran ruangan terlalu kecil, seringkali kita mengatasinya dengan memasukkan sesedikit mungkin perabotan karena khawatir tidak ada space yang tersisa untuk kita berkegiatan di dalam ruang.
Baca Juga : Tarif Sewanya Rp 600 Juta Per Hari, Begini Mewahnya Rumah Cristiano Ronaldo
Jika ukuran ruang terlalu besar, seringkali kita merasa ruang masih terlalu kosong dan menyisakan banyak space, sementara itu kita kehabisan akal ingin menambah perabotan apa lagi ke dalam ruang.
Ruang keluarga didominasi warna putih.
Letak Perabotan
Letak perabotan adalah permasalahan kedua yang sering kita temui.
Seringkali kita menemukan ruangan yang akan digunakan ternyata cenderung memanjang atau di lain kesempatan kita menemukan bahwa ruangan tamu atau ruang keluarga harus digabung dengan ruang makan sekaligus dapur, bentuk dasar dan kebutuhan kedua jenis ruang tersebut tentu membutuhkan penataan perabotan yang berbeda.
Baca Juga : Kartika Putri Tinggalkan Rumah Bak Istana, Begini Tampilan Hunian Sang Suami yang Jauh dari Kesan Mewah
Kita juga perlu menentukan titik fokus dan pusat ruang, agar keseimbangan visual di dalamnya tercipta dengan baik.
Dekorasi
Pertimbangan ketiga dan tak kalah penting adalah dekorasi.
Selain memperkuat konsep yang anda usung untuk ruangan anda, dekorasi juga dapat berpengaruh secara psikologis.
Elemen-elemen seperti warna dinding, tekstur lantai, ornamen pada lemari, bentuk sofa, dan lainnya berpengaruh kuat pada kesan yang ditimbulkan oleh ruangan kepada penggunanya.
Baca Juga : Bikin Ngakak! Pakai Helm Hingga Tameng, Begini Penampakan Orang yang Takut Masak di Dapur
Sebagai contohnya, dengan pemilihan warna yang tepat, anda bisa membuat ruangan sempit anda berkesan lebih besar.
Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut masak-masak sebelum merancang, ruang tamu pun menjadi lebih nyaman! (*)