IDEAonline - Ide renovasi tidak hanya sebatas pada ide desain baru tetapi ide renovasi juga bisa berupa manajemen saat melakukan renovasi.
Manajemen renovasi perlu dilakukan karena merenovasi rumah merupakan pekerjaan yang cukup menyita keuangan.
Karena itu salah satu ide renovasi rumah adalah mengatur pembiayaan supaya anggarannya tidak melonjak.
Salah satunya adalah dengan membeli material bangunan di awal, dengan tujuan mendapatkan harga yang lebih murah.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 36, Desain Bay Windows untuk Atasi GSB
Sebab, harga bahan bangunan terus merangkak.
Berbeda seminggu saja, harganya sudah berbeda.
Membeli material bangunan sekaligus banyak beberapa minggu sebelum renovasi, boleh-boleh saja.
Tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai penyimpanannya.
Salah-salah, kerugian seperti kerusakan material akan kamu alami.
Simak beberapa hal terkait penyimpanan material saat Anda melakukan renovasi:Beberapanya adalah berikut ini.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 21, Punya Dua Muka Bangunan karena di Hoek
1. Peraturan daerah
Menurut peraturan daerah semua bahan bangunan harus masuk ke dalam lahan renovasi.
Jadi, tumpukan pasir atau batu di jalan akan mengganggu kepentingan umum.
Pastikan lahan cukup untuk menampung bahan bangunan yang dibeli sejak awal.
Menurut peraturan daerah, semua bahan bangunan yang disimpan harus masuk ke dalam lahan renovasi.
Tujuannya, tumpukan material itu tidak mengganggu jalan di depan area pembangunan.
Karena itu pertimbangkan apakah lahan cukup menampung bahan bangunan yang dibeli di awal.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Memanfaatkan Ruang Lahan Hoek
2. Penyimpanan semen
Material tertentu butuh penanganan khusus saat disimpan, misalnya semen.
Letakkan semen di tempat yang terlindung air, karena semen akan mengeras.
Beri naungan yang melindunginya dari air hujan.
Hindarkan semen bersentuhan langsung dengan tanah.
Karena itu, di bagian bawahnya beri balok-balok kayu yang lapisi dengan tripleks.
Baca Juga : 5 Panduan Menerapkan Ide Renovasi Area Foyer, Tak Perlu Pakai Ribet
3. Menyimpan batu bata
Batu bata biasanya disimpan secara bertumpuk.
Tetapi batu bata memiliki karakter mudah pecah.
Karena itu pastikan tumpukannya tidak terlalu tinggi agar batu bata terbawah tidak hancur.
Buat tumpukan setinggi maksimal 1 meter.
Baca Juga : Ide Renovasi Dinding Bermodal Rp 50 Ribu, Dinding Cantik Dalam Sekejap
4. Menyimpan pasir
Saat menyimpan pasir, pastikan tidak berceceran hingga mengganggu jalan.
Pastikan juga pasir tidak menyumbat selokan.
Karena pasir mudah terbawa air, sebaiknya simpan pasir di tempat yang rata dan tidak terkena air hujan.
5. Material mudah pecah
Lebih baik membeli bahan bangunan yang mudah pecah seperti kaca dan keramik saat dekat dengan pemasangan.
Jika disimpan terlalu lama, risiko material ini pecah tertimpa bahan bangunan lain juga lebih besar. (*)
Baca Juga : 4 Tips Aplikasikan Ide Renovasi Kolam Renang, Agar Dana Tak Boncos